MEDIA TRANMISI WIRE
1.
Media transmisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.
Jenis media transmisi : Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Jenis media transmisi : Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :Kabel STP dan UTP.
A. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
A. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
B. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel
ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini
tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang,
ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya.
Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari
media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
• Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil
kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
• Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
• Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
3.FIBER OPTIK
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
• Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
• Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
• Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
• Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti. Walaupun kabel bukanlah sesuatu yangbegitu menarik dan biasanya segera dilupakan orang begitu selesai diinstalasi, namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang direiksa , karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.
Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate , tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperi Local Area Ntwork (LAN). Tiga terpandu yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah Coaxcial, twisted pair, dan fiber optic (serat optik)
• Coaxcial


Kabel Coaxcial merupakan media transmisi yang akan paling banyak digunakan pada Local Area Network (LAN) dan menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya murah, kabel jenis ini juga mudah dugunakan
Coaxcial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari dua konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengnan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator (jaket /shield). Kabel coaxcial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxcial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.
Kabel coaxcial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxcial baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxcial broadband (kabel 75 ohm) yang gigunakan untuk transmisi analog
• Twited Pair
Twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga berselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah link komunikasi.Dalam jarak yang semakin jauh, satu bundel kabel twisted pair akan dapat terdiri dari beratus-ratus pasangan, pilihan dari kabel ini akan mengurangi interferensi yang terjadi antara kabel.
Seperti halnya kabel coaxcial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshield Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatan UTP dan Shield Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP di dalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan
• Fiber Optik (serat optik)
Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut.
1. Cahaya dari suatu smber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap olej material di sekitarnya. Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih lebih baik dibandingkan multimode, karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat menyeabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat, karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmis single mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis transmisi, yaitu single mode, multimode dan multimode graded index.
Serat optik sangat bermanfaat untuk transmisi jarak yang bervariasi. Sebagai gambaran, jarak yang dapat ditempuh untuk transmisi data pada serat optik adalah sebagai berikut :
v Jarak Jauh
Untuk jaringan telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai 60.000 channel suara
v Metropolitan
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
v Daerah Luar
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai kota
v Subcriper loop
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung
v LAN
Digunakan dalam jaringan local menghubungkan antar kantor
Berdasarakan sifat karakteristiknya maka Jenis serat optik secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Multi Mode
Perjalanan cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan, karena itu disebut multi mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) sengan diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasanya serat optik multi mode meimliki dua profil yaitu granded index dan step index.
2. Single Mode
Serat optik single mode / mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecilo 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya.
Keunggulan serat optik dibandingkan dengan media yang lain :
a. Redaman transmisi yang kecil
b. Bidang frekuensi yang lebar
c. Ukuran kecil dan ringan
d. Tidak ada interferensi
A.
PENGERTIAN
Media
transmisi merupakan suatu jalur fisik antaran transmiter dan receiver dalam
sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai Guided
atau terpandu dan unguided atai tidak terpandu, kedua-duanya dapat berbentuk
dalam medan elektromagnetik. Dengan media yang terpadu, gelombang dipandu
melalui sebuah media padat seperti kabel terpilin (twisted pais), kabel coaxial
tembaga dan serat optik. Atmosfir dan udara adalah salahsatu bentuk dari
unguided media, dalam transmisi ini biasa disebut juga wireless Transmision.
Beberapa
faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data
rate dan jarak adalah sebagai berikut:
- Bandwidth
(Lebar
Pita). Semakin besar maka semakin banyak pula data yang dapat dikirimkan.
- Transmision
Impairement (Kerusakan
transmisi). Untuk media terpadu, kabel twisted pair secara umum
mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial
mengamami kerusakan data lebih banyak daripada fiberoptik.
- Interference
(Interferensi).
Interferensi dari sinyal damal pita frekuensi yang saling Overlapping
dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
- Jumlah
Penerima (receiver). Sebuah media terpadu dapat digunakan untuk
membawa sebuah hubungan piont-to-point atau sebuah hubungan yang dapat
digunakan secara bersama-sama.
B. MEDIA
TRANSMISI JARINGAN
Media
transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :
a. Guided
media (media terpandu)
b.
Unguided media(media tidak terpandu).
Media
transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan
besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel
coaxial dan serat optik.
Berikut
kita akan menjelaskan mengenai GUIDED MEDIA
1. KABEL
COAXIAL
Kabel
coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar,
yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
- Kecepatan
dan keluaran: 10 -100 Mbps
- Biaya
rata-rata per node: murah
- Media
dan ukuran konektor: medium
- Panjang
kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m
untuk thick-coaxial
Saat
bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya;
seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi
pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat
bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa.
2. KABEL
TWISTED PAIR
Kabel
twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa
disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa
disebut UTP.
a. STP (
Shielded Twisted Pair ).
Kabel STP
mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP
yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas
interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan
ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan
kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan
proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP
sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
- Kecepatan
dan keluaran: 10-100 Mbps
- Biaya
rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
- Media
dan ukuran konektor: medium
- Panjang
kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
b. UTP (
Unshieled Twisted Pair ).
Secara
fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium.
Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata
mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk
membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti
rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel.
UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini
berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk
telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya
mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada
umumnya sehingga menjadi sangat popular.
- Kecepatan
dan keluaran: 10 – 100 Mbps
- Biaya
rata-rata per node: murah
- Media
dan ukuran: kecil
- Panjang
kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Beberapa kategori Kabel UTP :
Kategori
|
Kegunaan
|
Category
1 (Cat1)
|
|
Category
2 (Cat2)
|
|
Category
3 (Cat3)
|
|
Category
4 (Cat4)
|
Transmisi
data digital hingga 16 megabit per detik
|
Category
5 (Cat5)
|
Transmisi
data digital hingga 100 megabit per detik
|
Enhanced
Category 5 (Cat5e)
|
Transmisi
data digital hingga 250 megabit per detik
|
Kabel UTP
memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga
harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang
terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau
perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para
administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif
dan cukup diandalkan.
3. KABEL FIBER OPTIC
Kabel
fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic
memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital
perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial.
Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa
keuntungan kabel fiber optic:
- Kecepatan:
jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai
gigabits per second
- Bandwidth:
fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance:
sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan
“refresh” atau “diperkuat”.
- Resistance:
daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance:
kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe
kabel fiber optic:
- Kabel
single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki
diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal
rambut manusia)
- Kabel
multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan
kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel
multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber
lain dalam bundel kabel.
- Plastic
Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki
performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
TABEL: Karakteristik
titik-ke-titik media terpandu
Rentang frekuensi
|
Atenuasi khusus
|
Delay khusus
|
Jarak repeater
|
|
Twisted
pair (dengan loading)
|
0 – 3,5
kHz
|
0,2
dB/km @ 1kHz
|
50 µs/Km
|
2 km
|
Twisted
pair (kabel multipair)
|
0 – 1
MHz
|
3 dB/km
@ 1kHz
|
5 µs/Km
|
2 km
|
Coaxial
|
0 – 500
MHz
|
7 dB/km
@ 10kHz
|
4 µs/Km
|
1 – 9 km
|
Fiber
Optic
|
180 –
370 THz
|
0,2 –
0,5 dB/km
|
5 µs/Km
|
40 km
|
TABEL: Perbandingan jenis kabel
Karakteristik
|
Thinnet
|
Thicknet
|
Twisted Pair
|
Fiber Optic
|
Biaya/harga
|
Lebih
mahal dari twisted
|
Lebih
mahal dari thinnet
|
Paling
murah
|
Paling
mahal
|
Jangkauan
|
185
meter
|
500
meter
|
100
meter
|
2000
meter
|
Transmisi
|
10 Mbps
|
10 Mbps
|
1 Gbps
|
> 1
Gbps
|
Fleksibilitas
|
Cukup
fleksibel
|
Kurang
fleksibel
|
Paling
fleksibel
|
Tidak
fleksibel
|
Kemudahan
instalasi
|
Mudah
|
Mudah
|
Sangat
mudah
|
Sulit
|
Resistensi
terhadap inferensi
|
Baik
|
Baik
|
Rentan
|
Tidak
terpengaruh
|
SOAL
1. Berapa pasangkah isi Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
yang anda ketahui.....?
a. 0
b. 1
c. 2
d. Tidak
diketahui
Jawab : c . 2 ,karena dalam kabel shielded twisted
pair terdapat 2 pasang kabel .
2. media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data
terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.pengertian dari....
a. kabel
b. media transmisi wire
c. fiber optik
d. kabel koaksial
jawab : b.
Media transmisi wire,karena media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu
diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan
berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
3. yang bukan termasuk faktor berhungan
dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak
adalah...
a. Bandwidth
b. Transmision
Impairement
c. Interference
d. Nic
Jawab D. Nic,karena nic bukan faktor hubungan media
tranmisi wire dan sinyal penentu data rate dan jarak.
4. Sebutkanlah
Prinsip kerja transmisi serat optik???
Jawab :
1. Cahaya dari suatu smber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap olej material di sekitarnya. Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih lebih baik dibandingkan multimode, karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat menyeabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat, karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmis single mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis transmisi, yaitu single mode, multimode dan multimode graded index.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap olej material di sekitarnya. Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih lebih baik dibandingkan multimode, karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat menyeabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat, karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmis single mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis transmisi, yaitu single mode, multimode dan multimode graded index.
5. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan media transmisi wire?
Jawab : Media transmisi merupakan suatu
jalur fisik antaran transmiter dan receiver dalam sistem transmisi data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar