network
Network Service, Arsitektur dan
Komunikasi Data
Pengertian Network
Jaringan (network) adalah kumpulan
dua atau lebih sistem komputer yang terhubung yang mana terdiri atas komputer
dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
kriteria network
1. Berdasarkan
skala :
Local Area Network (LAN): suatu
jaringan komputer yang menghubungkan suatu computer dengan komputer lain dengan
jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
2. Berdasarkan
fungsi :
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
›Topologi bus
›Topologi bintang/star
›Topologi cincin/token ring
›Topologi mesh
›Topologi pohon
›Topologi linier
›Topologi bus
›Topologi bintang/star
›Topologi cincin/token ring
›Topologi mesh
›Topologi pohon
›Topologi linier
4. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan
media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
jenis-jenis network devices
Terdapat
empat jenis network service, yaitu: user management, email, printing, dan
system administration.
User
management terdiri dari berbagai macam layanan, dari pembuatan user name dan
password sampai dengan alokasi hak rights, privileges, dan access. Sebagai
contoh, jika terdapat seorang karyawan baru, maka network administrator perlu
membuatkan sebuah akun baru (dengan hak akses yang telah ditentukan) untuk
dapat mengakses jaringan.
Email
merupakan salah satu tipe network service yang mungkin telah seringkali Anda
gunakan. Dengan menggunakan layanan email, Anda dapat berkomunikasi – berkirim
pesan dengan pengguna jaringan lainnya secara mudah.
Shared
printing akan memungkinkan Anda untuk berbagi penggunaan printer pada jaringan,
sehingga semua pengguna jaringan memiliki akses pada printer yang sama.
System
administration, adalah kemampuan untuk mengontrol semua workstation dari sebuah
lokasi pusat. Tanggung jawab system administration dipegang oleh seseorang yang
memiliki predikat sebagai network administrator.
Setelah
kita mengetahui jobdesc tiap-tiap protokol di tiap layer dari
posting-posting sebelumnya, sekarang mari kita belajar mendesign topologi
jaringan. Untuk contoh kali ini, kita menggunakan topologi standar untuk
belajar, yaitu menggunakan Ehternet, topologi star, hehehe…
Ceritanya
kita mendesign suatu ruangan yang terdiri dari 3 komputer. Apa yang kita
butuhkan untuk membuat mereka semua bisa saling terkoneksi di jaringan? Dan apa
yang kita butuhkan untuk membuat mereka semua bisa saling terkoneksi dengan
jaringan lain?
Setelah
anda mengetahui pengklasifikasian jaringan dari posting saya yang lalu, mari
kita membagi kebutuhan untuk contoh kasus kali ini:
Network-Device: 3 buah komputer
Network-Communication-Device: 1 buah Hub
Network-Medium: 3 buah Kabel UTP yang ujungnya di cremp dengan
konektor RJ-(Registered Jack)-45. Dengan implementasi straight, karena
untuk PC ke Hub.
Network-Interface-Card: 3 buah LAN Card / Ethernet Card
Network-Operating-System: 3 Sistem Operasi yang kernelnya mendukung protokol
komunikasi TCP/IP
Dan
kita pasang deh… yak.. jadi! Gambarnya seperti ini:
Topologi LAN Lab Warkop
Mungkin
ada pertanyaan dalam hati… Kenapa sih IP jaringan lokal biasanya berawalan
192.x.x.x atau 10.x.x.x? Hm… itu ada ketentuannya dari RFC… jadi ada alamat IP
yang dialokasikan untuk kebutuhan tertentu. Seperti 192.x.x.x digunakan untuk
jaringan lokal. IP 127.x.x.x digunakan untuk menunjuk host itu sendiri
(loopback). Coba aja ketika komputer anda sedang mode STANDALONE,
lakukan perintah “ping 127.65.32.23” (ngasal masukinnya, tepi mestinya ngefek
hehe)… dijamin tetep ada reply. (Soalnya itu emang nge-ping ke diri sendiri..
hehe)
Untuk
subnet, IP 192.x.x.x adalah termasuk IP kelas C. Apaan itu kelas IP?? Yah,
lagi-lagi ini masalah standarisasi. TIPS: Untuk tau lebih jauh aturan-aturan di
jaringan, browsing2 aja ya.. hehe.. Ga usah panik atau bingung.. Ikutin aja..
hihi.. IP kelas C mempunya default mask 255.255.255.0
yang berarti seluruh host yang ada di IP itu selama masih berada di network 192.168.0.X
berarti masih dalam satu jaringan atau satu subnet.
Saya
membuat konfigurasi tiap NetDevice seperti ini. Dan seharusnya, ini sudah
membuat mereka berhasil saling berkomunikasi. Misalnya Dono melakukan “ping” ke
Kasino. Mestinya ini sudah ada reply:
dini@dono:~$ ping 192.168.0.2
PING 192.168.0.2 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.040 ms
64 bytes from 127.168.0.2: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.031 ms
^C
--- 192.168.0.2 ping statistics ---
2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time
3001ms
Sekarang
bagaimana caranya agar Dono, Kasino, Indro, bisa internet-an? Caranya adalah
dengan ditambahkan Router. Syaratnya, Router harus memiliki 2 interface card.
Yang interface satu mutlak harus Ethernet Card yang sama dengan jaringan ini.
Terus yang interface dua mutlak harus sama dengan Card jaringan eksternalnya…
Begitu pula IP address nya.. IP address untuk interface satu harus sama dengan
net/subnet jaringan ini, kemudian IP address untuk interface dua harus sama
dengan net/subnet jaringan eksternalnya… Bingung? Hehe.. langsung aja nih, pake
gambar…
Topologi LAN 2 Lab
Biar
gampang, contoh interface untuk router tersebut dibuat sama2 pake Ethernet
Card… hehe.. baik itu untuk interface 1 (m0) atau untuk interface 2 (m1).
Mungkin digambar itu ada yang belum saya masukin… Yaitu Routing table. Padahal
ini penting untuk Router… Hehe.. Yap, ini dia routing tablenya:
Source Network from…
|
to Destination Network…
|
via Interface…
|
192.168.0.X
|
10.X.X.X
|
m1
|
10.X.X.X
|
192.168.0.X
|
m0
|
Dengan
design seperti ini, mestinya anda sudah berhasil membuat para pengguna Lab
Warkop (eh.. maksudnya PC-PC Dono, Kasino, Indro) yang sudah bisa terhubung
dengan Lab Bikin Bottom (eh.. maksudnya PC-PC Spongebob & Patrick). Untuk
mengecek koneksi, coba aja ping dari PC Dono misalnya, ke komputer Patrick
(10.41.251.23)
dini@dono:~$ ping
10.41.251.23
Oh,
perlu dicatat… PC Dono, Kasino, dan Indro untuk contoh kasus ini semuanya udah
di set tuh, Default Gateway nya… Default Gateway untuk apa sih? Default Gateway
adalah alamat IP yang menjadi “rujukan” jika IP tersebut ketika di proses
dengan subnetmask ternyata di dapat IP yang tidak satu network/satu subnet
dengan PC yang melakukan proses itu. Jadi, dari contoh di atas, ketika PC Dono
melakukan perintah: ping 10.41.251.23 sebenarnya yang dilakukan Dono
sebelum ping komputer Patrick adalah (step by step):
- Mengekstrak alamat IP tujuan
dengan subnetmask Dono (255.255.255.0). Sehingga didapatkan sebagai
berikut: 10.41.251.23 AND 255.255.255.0 => didapatkan
network tujuan adalah 10.41.251.X
- PC Dono bingung dweh: “10.41.251.X
tu jaringannya siape?! Gue cuma tau jaringan 192.168.0.X cuy,
karena kalo IP gue di AND dengan subnetmask gue, dapetnya 192.168.0.X
ntu… Lah, jadi ini alamat sape??” kata Dono… akhirnya dia ngecek,
apakah settingan di komputer Dono (dirinya) ada Default Gateway atau
tidak…
- Eh ternyata ada settingan untuk
Default Gateway (untung tadi Anda masukin.. hehe)
- Terusin aja paket ping ICMP-nya
ke Default Gateway itu.. Yang alamatnya ada di 192.168.0.100…
- Paket sampai di router nih..
Router Supermen kemudian menerima dan membaca header packet.. Ini paket
dari mana mo ditujuin ke siapa… Oo.. si Dono 192.168.0.1 mau ke
Patrick 10.41.251.23
- Router lalu melakukan proses
terhadap network address itu dengan konfigurasi yang diberikan pada
dirinya: 10.41.251.23 AND 255.0.0.0 ==> didapatkan
network tujuan adalah 10.X.X.X
- Setelah itu router membaca
routing table yang saya bilang tadi ntu… Ada entry ke network 10.X.X.X
gak? Kalo ada lewat mana? Ada! Lewat interface m1…
- Dari interface m1 diputuskan
deh, bahwa ternyata alamat IP m1 dan subnet nya sama dengan alamat IP dan
subnet tujuan. Berarti ini Direct Delivery (ga disuru lewat router lagi..
atau lewatin gateway lagi.. gitu..)
- Udah deh.. paket ping request
nyampe ke Patrick
- Patrick siap ngebales dengan
ping reply….
- Patrick mengekstrak IP tujuan
(IP si Dono).. Dia bingung, 192.168.0.0 tu jaringan siapa? Dia cuma tau
jaringan 10.0.0.0… jadi dia ngasi aja ke Default Gateway nya dia…
- dan seterusnya hehehehe…
Nah,
sampai sini kita sudah bisa implementasi internet (interconnect-network).
Sekarang bagaimana kalau kita pengen dapet koneksi ke Internet nya nih?? Pake
aja modem atau “alat” yang anda dapatkan dari Internet Service Provider
/ ISP (hehehe…)
Terus
koneksikan modem dengan router… Pasang Default Gateway router dengan Gateway
yang PASTI dikasih oleh ISP kepada modem anda… Kalo pake gambar jadi gini deh…
Topologi LAN dengan Koneksi Luar
Routing
table Router anda jadi nambah satu entry dweh…
Source Network from…
|
to Destination Network…
|
via Interface…
|
192.168.0.X
|
10.X.X.X
|
m1
|
10.X.X.X
|
192.168.0.X
|
m0
|
X.X.X.X (apapun)
|
X.X.X.X
|
p0
|
Kenapa
gateway ISP kita bisa menjawab IP apapun? Emang gateway ISP tau banyak network?
(routing tablenya udah buanyaakk??!) Pertanyaan yang kritis.. hehehe..
Sebenarnya, kalaupun kita mengirim paket ke host tertentu, contoh IP tujuan
adalah 65.121.123.232 dari Dono:
- Pertama, kata PC Dono, ini
bukan jaringannya. Jadi kirim aja ke default routernya dia… alias si
Supermen…
- Supermen menerima dan membaca
header tujuan Dono adalah 65.121.123.232… di ekstrak, trus dicek di
routing table, ternyata bukan di kedua jaringannya. Ya udah terusin ke
default gateway supermen (IP Gateway ISP)
- IP gateway ISP nerima dan
membaca header tujuan adalah 65.121.123.232… di ekstrak sesuai
konfigurasi subnetmask jaringan sono, trus dicek di routing table, kalo
masih belum ada, ya terusin lagi ke default gatewaynya dia..
- Begitu seterusnya sampai dapat…
Ok? Paha? Eh… paham??
Salut
buat protokol TCP/IP… Dengan TCP/IP, tak perduli lagi apakah
- Dono pake GNU/Linux…
- Kasino pake Microsoft Windows…
- Indro pake Apple Macintosh…
- Supermen pake CISCO IOS…
- Spongebob pake FreeBSD…
- Patrick pake OpenSolaris…
ayanan jaringan merupakan layanan
yang disediakan oleh server kepada client di dalam jaringan komputer. Sebuah
layanan jaringan tidak terlepas dari peran sebuah server. Server adalah sebuah
sistem komputer yang dirancang untuk menyediakan jenis layanan tertentu dalam
sebuah jaringan komputer. Sebuah server didukung dengan prosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang
disebut sebagai NOS(Network Operating System) atau sistem operasi jaringan.
Contoh : File Server, Database
Server, Web Server, dll.
Dilihat dari fungsinya, server
dibagi menjadi dua jenis:
1. Dedicated Server
Merupakan jenis server yang murni
berfungsi sebagai server dan tidak dapat digunakan sebagai client. Untuk
melihat apakah suatu server merupakan server dedicated dapat dilihat dari
sistem operasi yang dijalankannya, misalnya Novell Netware atau Windows NT.
Oleh karena server dedicated memiliki beban kerja yang berat maka spesifikasi
yang dimilikinya harus lebih canggih daripada komputer client.
Ada juga pendapat yang mengatakan
bahwa dedicated server adalah server jaringan yang dirancang untuk
menyediakan sebuah layanan khusus. Sebagai contoh, jika sebuah komputer
ditugaskan hanya untuk layanan database, maka komputer tersebut disebut
“database server”.
2. server nondedicated
Merupakan server yang selain
berfungsi sebagai server juga bisa berfungsi sebagai client. Dalam hal ini,
semua komputer client memiliki peluang yang sama untuk dijadikan server. Jadi,
semua client memiliki tingkatan yang sama dalam jaringan, tidak ada yang lebih
rendah atau lebih tinggi.
CLIENT/KLIEN
Klien adalah komputer di dalam
jaringan yang terhubung ke server dan menggunakan network services (layanan-layanan
jaringan) untuk melakukan tugas-tugas Klien.
Workstation
Sebuah workstation adalah sebuah
node dalam jaringan yang lebih powerful dan bisa menangani pemrosesan informasi
lokal atau pemrosesan grafik-grafik. Sebuah workstation biasanya memiliki hardisk
yang kecil, murah untuk mengerjakan tugas-tugas lokal.
Beberapa worktstation-workstation
yang tidak memiliki disk drive sendiri dikenal sebagai “diskless-workstation”
atau “dumb terminals”
Node adalah setiap komputer, printer
atau periferal yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan komputer dapat
memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Macam-macam Network Service
Network Service atau Layanan
jaringan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya merupakan layanan yang
diberikan oleh server kepada klien di dalam sebuah jaringan komputer untuk
tujuan-tujuan tertentu. Umumnya network service ini diterapkan pada jaringan
komputer Client-Server. Dimana pihak yang memberikan layanan disebut sebagai
server dan pihak yang meminta layanan disebut sebagai Klien. Netwok
Service biasanya bekerja berdasarkan pada protocol yang ditetapkan
seperti IP,TCP dan UDP.
Adapun perangkat lunak network
service atau biasa disebut “service software” biasanya diinstal pada komputer
server untuk meyediakan layanan-layanan jaringan. Layanan perangkat lunak
sering merujuk pada atau berhubungan dengan sebuah port, daemon atau listener.
Contoh sebuah aplikasi server
misalnya adalah “Samba”.
Samba merupakan salah satu aplikasi
yang sangat powerful untuk server. Aplikasi samba dapat membuat sistem berbasis
UNIX (seperti Linux) melakukan sharing resource dengan sistem berbasis
Windows. Hal tersebut sangat berguna pada sebuah LAN yang terdiri atas beberapa
workstation dengan platform sistem operasi Linux dan Windows. Samba juga
menyediakan layanan berbagi pemakaian (sharing) untuk file di server,
sehingga dapat diakses oleh banyak client pada satu waktu bersamaan.
Beberapa Komponen Penting dari Samba
1. smbd
Merupakan samba daemon yang
menyediakan layanan file dan print untuk klien seperti Windows 95/98, Windows
NT, Windows for Workgroup, atau LanManager. Smbd adalah daeomon yang secara
nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien.
2. nmbd
Nmbd adalah samba daemon yang
menyediakan layanan nameserver NetBIOS dan fungsi penjelajahan NetBIOS. Daemon
nmbd bertanggung jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS.
3. smbclient
Merupakan program yang
mengimplementasikan aplikasi klien seperti ftp, berfungsi untuk mengakses data
file/print yang di-share di Windows 95/98. smbdclient adalah klien yanag
bisa “berbicara” ke SMB/CIFS server. Ia menawarkan sebuah antarmuka yang mirip
dengan program ftp. Operasi mencakup hal-hal seperti mendapatkan file dari
server komputer local, meletakkan file dari komputer lokal ke komputer server,
direktori mengambil informasi dari server, dan sebagainya.
4. smbpasswd
Smbdpasswd adalah utility yang
berfungsi sebagai password yang terenkripsi, baik di dalam samba sendiri maupun
di dalam untuk koneksi ke password Windows NT. Smbpasswd memperbolehkan user
untuk mengubah password mereka yang telah terenkripsi dan disimpan dalam file
smbpasswd (biasanya disimpan di direktori swasta di bawah hierarki direktori
samba). Ordinary pengguna hanya dapat menjalankan perintah tersebut tanpa opsi.
Hal ini akan mendorong mereka untuk membuat password lama, lalu meminta mereka
untuk membuat password baru dua kali, untuk memastikan bahwa password baru
diketik dengan benar. Password tidak akan bergema di layar ketika sedang ditik.
Jika ada password kosong (ditentukan oleh string “NO PASSWORD” dalam file
smbdpasswd), maka tekan tombol <Enter>ketika ditanya password lama.
Lima Layanan Utama Sebuah Jaringan
(Five Network Services)
1.File Services
Layanan ini disediakan oleh sebuah
File Server. Layanan ini termasuk di dalamnya layanan untuk transfer file,
migrasi data, update file, sinkronisasi dan achieving. Sebuah File
server merupakan server yang menyediakan berbagai file-file yang diperlukan
oleh klien, seperti Driver, OS, Office, Dokumen, dan lain-lain untuk
di-instalasi pada masing-masing komputer. File tersebut dapat diakses melalui
File Transfer Protocol via internet oleh masing-masing klien, sehingga
menghemat ruang penyimpanan di PC Client.
2. Web Service
Layanan web atau web service
membutuhkan sebuah web server yang bertugas sebagai “wadah” atau didedikasikan
pada sebuah konten web tertentu(misal:www.unp.ac.id), sehingga user yang
terkoneksi internet dapat mengakses berbagai konten informasi di sana.
Web Server digunakan pada sebuah situs yang memiliki hit tinggi (sering
diakses), sehingga diperlukan sebuah unit server terpisah (dedicated) agar
“trafik akses” menjadi lancar.
Agar dapat berfungsi sebagai web
server, sebuah server web perlu untuk diinstalkan aplikasi seperti Apache atau
ISS(Internet Information Sharing). Sedangkan hardware yang digunakan untuk web
server dapat menggunakan hardware yang disediakan oleh Extron, Hewlett Packard,
IBM, atau pun Fujitsu, tergantung dari besarnya storage dan kecepatan yang
dibutuhkan.
Contoh web server, antara lain:
a) EXTRON NetSistem 330A (S333)
b) HP ProLiant ML150G6-131
c) HP ProLiant ML350G6-246
d) HP ProLiant ML110G5-SATA
e) IBM Sistem X3100-42X
f) IBM Sistem X3400 – A2A
3. Printing Services
Pada layanan ini sebuah server
menyediakan akses kepada klien untuk menggunakan perangkat printer yang
berharga.
4. Message Services
Layanan ini memfasilitasi email,
voice mail dan mengkoordinasi aplikasi-aplikasi berorientasi objek.
5. Application Services
Layanan-layanan uni menyediakan
untuk pemusatan penggunaan aplikasi-aplikasi ‘high profil’ untuk menaikkan daya
guna dan skalabilitas.
6. Database Services
Layanan ini termasuk koordinasi dari
distribusi data dan replikasi. Perangkat yang dibutuhkan adalah sebuah database
server, yaitu komputer yang digunakan untuk menyimpan data. Database server
terdiri atas dua komputer, satu disediakan untuk hubungan dengan konsumen dan
supplier, lainnya untuk koneksi dengan cabang. Database server menggunakan
Oracle, DB2, atau Microsoft SQL Server, tergantung kebutuhan data. Database
server dapat menggunakan hardware yang disediakan oleh IBM atau Extron,
tergantung dari besarnya storage dan kecepatan yang dibutuhkan, seperti :
a) EXTRON NetStorage R2120C2
(WS1TA), dengan kapasitas penyimpanan 12TB
b) EXTRON NetStorage R2120C2
(WS50A), dengan kapasitas penyimpanan 6TB
c) IBM 172622X
Selain Layanan-layanan di
atas, masih banyak lagi layanan-layanan lain seperti:
1. DHCP
2. DNS Service
3. Otentikasi servis
IV. ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER/
TEKNOLOGI LAN
Teknologi ini bekerja pada layer 1
pada model OSI. Terdapat empat teknologi yang diimplementasikan dalam sebuah
LAN, yaitu:
1. ETHERNET
Nama Ethernet muncul dari konsep
“ether”. Secara umum Ethernet digunakan untuk mengkoneksikan mikro komputer,
modem-mode kabel, printer-printer ,dsb. Ethernet adalah sebuah teknologi LAN
yang bisa digunakan oleh hampir seluruh jenis komputer dan menjelaskan
bagaimana data bisa dikirim antar komputer-komputer dan jaringan-jaringan lain
yang terdekat. Ethernet dikenal dengan konsep transmisi datanya yang disebut
dengan CSMA/CD(carrier sense multiple access with collision detection). Berikut
adalah ilustrasi mekanisme kerja Ethernet.
Ketika terdapat dua komputer yang
mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, kemungkinan akan
terjadi tabrakan data(collision). Data yang bertabrakan ini akan hancur dan
diabaiakan oleh komputer-komputer lainnya. Kemudian Ethernet akan
menginstruksikan kembali kedua komputer ini untuk mengirim ulang paket-paket
data tersebut dan diberi tenggang waktu secara acak sehingga data tidak
lagi dikirimkan pada waktu yang bersamaan. Misalnya, Komputer A diberi tenggang
waktu 3 detik, dan Komputer B diberi tenggang waktu 6 detik. Dalam hitungan
mundur, maka Komputer A akan lebih dahulu untuk mengirimkan paket data kembali.
Pengalamatan (Adressing)
Setiap komputer, perangkat atau
stasion dalam LAN memiliki NIC (Network Interface Card). NIC ini
memiliki 6-byte alamat fisik (physical address).
Frame Format (Format bingkai)
Keterangan :
- Preamble : memuat
7 byte(56 bit) rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1. Kegunaannya untuk
sinkronisasi pada komputer penerima.
- Start Frame Delimiter : berisi 1 byte dengan nilai (10101011). Digunakan sebagai
flag dan sinyal mulainya frame.
- Destination Address : berisi 6 byte yang memuat physical address untuk
komputer yang dituju.
- Source Address :
berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer pengirim.
- Type :
berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (encapsulated)
pada frame.
- Data ;
berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harus berkisar antara 46
byte dan 1500 byte. Apabila data yang didapat dari lapisan di atasnya
kurang dari 46 byte, maka ditambah byte-byte yang disebut padding
sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte. Namun apabila besar data
lebih dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya harus memfragmentasikannya
dalam pecahan-pecahan 1500byte.
- Cycluc Redudancy Check : berisi 4 byte sebgai error detection.Jenis CRC
yang digunakan adalah CRC-32.
Implementasi dalam LAN
Seluruh Ethernet LAN
dikonfigurasikan sebagai logical bus dan secara fisik dapat diimplementasikan
dalam bentuk topologi bus atau star.
- 10BASE5: Implementasi ini disebut thick Ethernet
atau thic-net. Adalah LAN topologi bus yang menggunakan
baseband sinyal dan memiliki panjang kabel maksimum 500 meter.
- 10BASE2: Implementasi ini disebut thin Ethernet.
Ada yang menyebebutnya:thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet.
Konsepnya sama dengan 10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan
lebih ringan kabelnya sehingga lebih luwes disbanding thick-net.
Kelemahannya disbanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak
melebihi 185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer.
- 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat
popular, disebut Twisted-pair Ethernet. Topologi yang
digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star. Mampu mendukung
data hingga 10 Mbps untuk panjang kawat maksimum 100 meter.
Fast Ethernet
Semakin berkembangnya aplikasi lewat
LAN seperti CAD, image processing, audio dan video dimana dibutuhkan
transportasi data yang menuntut kapasistas yang lebih besar dalam LAN maka ada
implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ehernet atau disimbolkan
dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps.
Topologi Fast Ethernet tidak jauh
beda dengan 10BASE-T. Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak
macam ragamnya. Misal: 100 BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET),
100BASE-XT(menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF(menggunakan dua
kabel serat optic pada masing-masing jalur pengirim dan penerima).
Pada saat ini juga sudah ada Gigabit
Ethernet yang mendukung kecepatan transfer data hingga 1000 Mbps.
2. TOKEN RING
Token Ring adalah permulaan standar
LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM. Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5
dan beroperasi pada 40 atau 160 MBps. Dengan Token-Ring, device network secara
fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari device ke
device secara berurutan. Protokol ini mencegah terjadinya koalisi data dan
menghasilkan performansi yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth.
Metode Akses Token
Pada Gambar dapat dilihat bahwa
dalam token passing, token dilewatkan dari station/komputer satu ke
station/komputer lain dalam urutan hingga token meng-encounter sebuah
data yang dilewatkan token itu. Station lain menunggu hingga token terkirim.
Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untuk menghindari masalah terhadap
token yang tidak berguna atau token yang hilang maka diletakkan sebuah
komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau monitor.
Addressing (pengalamatan)
Token ring menggunakan sistem
pengalamatan/addressing 6 byte.
Data rate (laju data)
Token ring mampu mendukung dua laju
data : 4 dan 16 Mbps.
Frame Format
Protokol token ring memiliki 3 jenis
frame : data, token, dan abort, lihat Gambar berikut.
Keterangan :
- Data frame adalah
bingkai /frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi file dalam
Data-Frame ini adalah sebagai berikut :
- Start Delimiter : berisi
1 byte yang digunakan untuk memberitahu komputer penerima ketika frame
sampai.
- Access Control(AC) :
berisi 1 byte yang memuat informasi tentang prioritas dan reservasi.
- Frame Control (FC) :
field ini berisi 1 byte yang memuat jenis informasi yang dimuat dalam data
field.
- Destination Address (DA) : field ini panjangnya variable antara 2 sampai 6 byte.
Memuat physical address komputer/stasion berikutnya.
- Source Address(SA) :
field ini panjangnya variable antara 2 sampai 6 byte. Memuat physical
address komputer/stasion sebelumnya.
- Data :
field ini memuat data. Data depan memuat hingga 4500 byte.
- CRC :
field ini berisi 4 byte CRC-32
- End Delimiter (ED) :
berisi 1 byte yang mengindikasikan akhir dari frame.
- Frame status (FS) :
field ini di-set oleh penerima untuk mengindikasikan bahwa frame sudah
dibaca. Atau stasion monitor mengindikasikan bahwa frame ini sudah
mengelilingi ring.
Token Frame hanya berisi 3 field yaitu : SD, AC dan ED.
Abort Frame hanya ada 2 field: SD dan ED. Digunakan oleh monitor untuk
mengabaikan mekanisme token ketika ada masalah.
Implementasi Token Ring
Terdiri dari penggunaan kabel
150-ohm. Setiap station dihubungkan ke output port pada sebuah station sebelah
dan input port pada station yang disebelahnya yang lain lagi. Aliran token ring
ini adalah unidirectional, atau satu arah. Jadi akan menjadi problem
besar jika kabel-kabel yang menghubungkan duata station putus atau rusak.
2. FDDI
FDDI adalah protokol LAN yang
distandarisasikan oleh ITU-T. FDDI mendukung laju data 100 Mbps, sehingga
menjadi alternatif pengganti Ethernet dan token ring. FDDI dalam
implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah
sangat mahal.
Metoda akses : Token passing
FDDI dalam metoda akses sama dengan Token
Ring yakni token passing.
Addressing (pengalamatan)
FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte
alamat fisik.
Data Rate (laju data)
FDDI mendukung laju data pada 100
Mbps.
Frame Format (format bingkai)
FDDI hanya menggunakan 2 jenis
frame: data dan token, lihat Gambar.
Implementasi FDDI
- FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual
ring). Dalam banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary
ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary
ring) melakukan recovery.
- Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan
device yang bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber
port. FDDi memiliki tiga tipe node:dual attachment station
(DAS), single attachement station (SAS), dan dual attachment
concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2 MIC (MIC A dan MIC B) lihat
gambar berikut.
SOAL
1. program
yang mengimplementasikan aplikasi klien seperti ftp, berfungsi untuk mengakses
data file/print yang di-share
di Windows 95/98 merupakan …
a. smbd
b. nmbd
c. smbclient
d. smbpasswd
e. nmdc
jawab :c. Smbclient,karena program yang
mengimplementasikan aplikasi klien seperti ftp, berfungsi untuk mengakses data
file/print yang di-share di
Windows 95/98
2. utility
yang berfungsi sebagai password yang terenkripsi, baik di dalam samba sendiri
maupun di dalam untuk koneksi ke password Windows NT merupakan …
a. smbd
b. nmbd
c. smbclient
d. smbpasswd
e. nmdc
jawab : d.smbpasswd,karena utility yang berfungsi sebagai password yang
terenkripsi, baik di dalam samba sendiri maupun di dalam untuk koneksi ke
password Windows NT
3. Layanan-layanan
uni menyediakan untuk pemusatan penggunaan aplikasi-aplikasi ‘high profil’
untuk menaikkan daya guna dan skalabilitas, merupakan …
a.
Application Services

b. Database Services
c. File Services
d. Web Service
e. Message Services
Jawab : a. Application service,karena
Layanan-layanan uni menyediakan untuk pemusatan penggunaan aplikasi-aplikasi
‘high profil’ untuk menaikkan daya guna dan skalabilitas
4. Apa
yang dimaksud dengan Network
Service ?
Network Service merupakan
layanan yang disediakan oleh server kepada client di dalam jaringan komputer.
Sebuah layanan jaringan tidak terlepas dari peran sebuah server.
5. Apa
yang dimaksud Dedicated Server dan server nondedicated ?
Dedicated
Server adalah server jaringan yang dirancang untuk menyediakan sebuah
layanan khusus. Sebagai contoh, jika sebuah komputer ditugaskan hanya untuk
layanan database, maka komputer tersebut disebut “database server”.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar