ARSITEKTUR KOMUNIKASI
DATA

Jaringan
komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi
(distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya
dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang
seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang
berbeda.
ISDN (Integrated Service Digital Network),
adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi
suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini
telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui
kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat
dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu
adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya
pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap
bulan.
Manfaat Jaringan Komunikasi Data :
1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi
(sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas
kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan
tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar
data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling
berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif
lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
5. Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah
ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada
satu sistem komputer saja.
6. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang
dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu
bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
7. Melalui jaringan komunikasi global (internet dan
intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan
web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat
menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan
istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak
jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan
masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta
departemen yang dikenal dengan istilah e-government.
A THREE LAYER MODEL
(MODEL TIGA LAYER )
Pada model ini terdapat
tiga layer yaitu :
network access layer : bersangkutan dengan pertukaran
data antara suatu
komputer dengan suatu jaringan yang dituju. Komputer pengirim harus
melengkapi jaringan dengan alamat komputer tujuan agar jaringan dapat
meneruskan data ke tujuan yang diinginkan. Komputer pengirim mungkin
memiliki beberapa service seperti prioritas, yang tergantung dari layer pada
jaringan yang memisahkan fungsi yang harus dikerjakan access jaringan
kedalam layer yang terpisah. Layer yang sama tinggi mengadakan fungsi yang
sama.
komputer dengan suatu jaringan yang dituju. Komputer pengirim harus
melengkapi jaringan dengan alamat komputer tujuan agar jaringan dapat
meneruskan data ke tujuan yang diinginkan. Komputer pengirim mungkin
memiliki beberapa service seperti prioritas, yang tergantung dari layer pada
jaringan yang memisahkan fungsi yang harus dikerjakan access jaringan
kedalam layer yang terpisah. Layer yang sama tinggi mengadakan fungsi yang
sama.
Transport layer : dimana terdapat mekanisme pertukaran
data dimana data
harus tiba di aplikasi tujuan dan dalam bentuk yang sama.
harus tiba di aplikasi tujuan dan dalam bentuk yang sama.
Application layer : mengandung logic untuk mendukung
variasi penggunaan
aplikasi. Untuk tiap aplikasi yang berbeda, seperti transfer file, dibutuhkan
modul terpisah yang khusus untuk aplikasi tersebut.
aplikasi. Untuk tiap aplikasi yang berbeda, seperti transfer file, dibutuhkan
modul terpisah yang khusus untuk aplikasi tersebut.
Tiap komputer
mengandung software pada akses jaringan (network access ) dan transport
layer dan software pada application layer untuk satu atau lebih aplikasi. Dalam hal ini perlu dua level pengalamatan. Tiap komputer pada jaringan harus mempunyai address (alamat) sendiri agar jaringan dapat mengirim data ke komputer yang diinginkan. Tiap aplikasi pada komputer harus mempunyai alamat yang khusus pada komputer tersebut agar transport layer dapat mengirim data ke aplikasi yang diminta. Pengalamatanpengalamatan ini dikenal sebagai service access points (SAPs), yang mengandung arti bahwa tiap aplikasi mengakses sendiri service dari transport layer.
Protokol adalah sekumpulan aturan (format, control code, prosedur) yang menunjukkan dua entity
bekerja sama menukar data.
layer dan software pada application layer untuk satu atau lebih aplikasi. Dalam hal ini perlu dua level pengalamatan. Tiap komputer pada jaringan harus mempunyai address (alamat) sendiri agar jaringan dapat mengirim data ke komputer yang diinginkan. Tiap aplikasi pada komputer harus mempunyai alamat yang khusus pada komputer tersebut agar transport layer dapat mengirim data ke aplikasi yang diminta. Pengalamatanpengalamatan ini dikenal sebagai service access points (SAPs), yang mengandung arti bahwa tiap aplikasi mengakses sendiri service dari transport layer.
Protokol adalah sekumpulan aturan (format, control code, prosedur) yang menunjukkan dua entity
bekerja sama menukar data.
Aplikasi yang terdiri dari satu blok data dikirim ke transport layer. Pada transport layer,
blok ini akan dipecah ke dalam dua bagian yang lebih
kecil yang terdiri dari transport header (mengandung protokol informasi) dan data apllikasi. Kombinasi ini dikenal
sebagai protocol data unit (PDU). Dalam kasus ini,
hal tersebut dinyatakan sebagai transport PDU. Header ini mengandung
kontrol informasi untuk digunakan oleh peer transport protocol pada komputer lain.
Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini:
Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini:
destination SAP : transport layer tujuan harus tahu
kepada siapa data dikirim ketika menerima transport
PDU
sequence number : suatu transport protocol mengirim
serangkaian PDU, sekaligus menomorinya sehingga jika mereka tiba di luar
permintaaan, transport entity tujuan akan meminta ulang mereka
error-detection code : pengiriman transport entity dapat
termasuk suatu kode yang berfungsi sebagai pengingat
dari PDU. Penerima transport protocol menerima kalkulasi yang
sama dan membandingkan hasilnya dengan kode yang
masuk. Ketidaksesuaian hasil bila terjadi error dalam transmisi. Dalam kasus ini, receiver dapat membuang PDU itu dan mengambil
tindakan koreksi.
Berikutnya melangkah ke network layer, dimana data dari transport layer ditambahkan suatu network access header oleh network access protocol, menghasilkan suatu network access PDU. Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini :
Berikutnya melangkah ke network layer, dimana data dari transport layer ditambahkan suatu network access header oleh network access protocol, menghasilkan suatu network access PDU. Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini :
destination computer address : jaringan harus tahu untuk
siapa (komputer
mana pada jaringan ) data dikirim.
mana pada jaringan ) data dikirim.
facilities request network access protocol : mungkin
menginginkan jaringan
dipakai untuk fasilitas-fasilitas tertentu seperti prioritas.
dipakai untuk fasilitas-fasilitas tertentu seperti prioritas.
THE OSI (OPEN SYSTEM INTERCONNECTION) 7 LAYERS MODEL
OSI (Open System
Interconnection) OSI dikeluarkan
oleh ISO (International
Organization Standardization) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga
dengan model "Model tujuh lapis OSI"
(OSI seven layer model). Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat
tergantung kepada pemasok (vendor).
Maka tugas OSI disini adalah
sebagai penyeragam/menunjang interoperatibilitas proses dari produk suatu Vendor yang berbeda.Model referensi ini pada awalnya
ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini
mengalami kegagalan.
Standar model referensi
ini, jika dibandingkan dengan model
referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF),
sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer
digunakan. Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi
(seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus,
sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan)
diulang-ulang pada beberapa lapisan. Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan
dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Masalah
utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena
mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi
ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu
arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI)
model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari
vendor-vendor yang berbeda.

Model-OSI
tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer
(dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)).
Perhatikan tabel berikut:
7th
|
- Layer : Application
|
Services
|
6th
|
- Layer : Presentation
|
Services
|
5th
|
- Layer : Session
|
Communications
|
4th
|
- Layer : Transport
|
Communications
|
3rd
|
- Layer : Network
|
Communications
|
2nd
|
- Layer : Data-link
|
Physical connections
|
1st
|
- Layer : Physical
|
Physical connections
|
Layer-layer
tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak
membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih
cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat
menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain,
dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan
layer Application.
Model Layer OSI dibagi dalam dua
group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi
pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.
Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Open” dalam OSI adalah untuk
menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat
keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan
standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar
pasang).
“Modularity” mengacu pada pertukaran
protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi
dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Layer-layer pada model OSI :
1. 1. Layer Physical
Ini
adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical)
koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat
ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan
konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub
dan network card adalah berada pada layer ini.
2. 2. Layer Data-link
Layer
ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena
menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media
network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link
bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level
yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan
frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3),
Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. 3. Layer Network
Tugas
utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat
dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada
suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini.
Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah
memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange)
& NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi
Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
- Membagi aliran data biner ke
paket diskrit dengan panjang tertentu
- Mendeteksi Error
- Memperbaiki error dengan
mengirim ulang paket yang rusak
- Mengendalikan aliran
4. 4. Layer Transport
Layer
transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence
Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk
koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer
ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir,
layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error
serta memperbaikinya.
5. 5. Layer Session
Layer
Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon
pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke
dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang
diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface
dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer
presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface),
suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft
networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream
Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript
untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. 6. Layer Presentation
Layer
presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi
dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC
dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke
ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi
yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. 7. Layer Application
Layer
ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway
melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan
diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang
berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses
padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya,
protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
KOMPONEN
JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
1.
Layer 1 – Physical
Network components:
|
Protocols:
|
2. Layer 2 – Datalink
Network components:
|
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the
adapter card
Controls the type of
media being used:
Logical Link Control
802.2 Logical Link
Control
|
3. Layer 3 (Network)
Network components:
|
Protocols:
|
4. Layer 4 – Transport
Network components:
|
Protocols:
|
5. Layer 5 – Session
Network components:
|
Protocols:
|
6. Layer 6 – Presentation
Network components:
|
Protocols:
|
7. Layer 7 – Application
Network components:
|
Protocols:
|
ARSITEKTUR
DAN PROTOKOL
Protokol standar pada
internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis
komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem
operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung
ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam
bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki
gateway ke jaringan dan layanan yang
berbasisprotokol lainnya.

TCP/IP merupakan konsep
berbasis-Internet dan merupakan kerangka kerja untuk membangun jangkauan
lengkap dari standar komunikasi komputer. Secara maya, semua vektor komputer
sekarang menyediakan pendukung untuk arsitektur ini. Arsitektur lain yang
terkenal adalah model acuan interkoneksi sistem terbuka( Open System Interconnection-OSI). OSI adalah sebuah arsitektur
terstandar yang sering digunakan untu mendeskripsikan fungsi-fungsi komunikasi
, tetapi sekarang jarang diimplementasikan.
NETWORK
SERVICE, ARSITEKTUR KOMUNIKASI DATA
A. NETWORK SERVICE
Pada sebuah LAN, Alamat sublayer MAC digunakan untuk mengidentifikasi ES (stasiun / DTE), dengan menggunakan untuk membentuk rute bagi frame antar sistem. Selebihnya, karena tunda transit yang pendek dan laju kesalahan bit yang kecil pada LAN, sebuah protokol jaringan tak terhubung sederhana biasanya digunakan. Artinya, kebanyakan LAN berbasis jaringan connectionless network access (CLNS).
Berbeda dengan LAN, alamat-alamat lapisan link pada kebanyakan WAN lapisan network digunakan untuk mengidentifikasi ED dan membentuk rute bagi paket didalam suatu jaringan. Karena WAN mempunyai transit yang panjang dan rentan terhadap munculnya error, maka protokol yang berorientasi hubungan (koneksi) lebih tepat untuk digunakan. Artinya, kebanyakan WAN menggunakan connection-oriented network service (CONS)
Pengalamatan
Alamat Network Service Access Point (NSAP) dipakai untuk mengidentifikasi sebuah NS_user dalam suatu end system (ES) adalah sebagai alamat network-wide unik yang membuat user teridentifikasi secara unik dalam keseluruhan jaringan. Dalam sebuah LAN atau WAN, alamat NSAP harus unik (dengan suatu batasan) di dalam domain pengalamatan jaringan tunggal. Alamat NSAP dari NS_user dibangun dari alamat point of attachtment (PA) yang digabung dengan LSAP (link) dan selector alamat interlayer NSAP (network) dalam sistem.
Susunan Lapisan Network
Aturan dari lapisan jaringan untk tiap-tiap End System adalah untuk membentuk hubungan end to end. Bisa jadi hubgunan ini berbentuk CON atau CLNS. Dalam kedua bentuk tersebut, NS_user akan berhubungan tidak peduli berapa banyak tipe jaingan yang terlibat. Untuk itu diperlukan router.
Untuk mencapai tujuan interkloneksi yang demikian ini, maka sesuai model referensi OSI, lapisan network tiap-tiap ES dan IS tidak hanya terdiri dari sebuah protokol tetapi paling tidak tiga (sublayer) protokol. Masing-=masing protokol ini akan membentuk aturan yang lengkap dalam sistem pelayanan antar lapisan jaringan. Dalm terminologi ISO, masing-masing jaringan yang membangun internet yang dikenal sebagai subnet, memliki tiga protokol penting yaitu :
- Subnetwork independent convergence Protocol (SNICP)
- Subnetwork dependent convergence protocol (SNDCP)
- Subnetwork dependent access protocol (SNDAP)
B. ARSITEKTUR KOMUNIKASI DATA
merupakan urutan proses kerja pada sebuah Host untuk proses pengiriman atau penerimaan.
OSI (Open System Interconnection)
OSI dikeluarkan oleh ISO (International Organization Standardization) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). Maka tugas OSI disini adalah sebagai penyeragam/menunjang interoperatibilitas proses dari produk suatu Vendor yang berbeda.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Network
Service, Arsitektur
dan Komunikasi Data
Pendahuluan
Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem
komputer yang terhubung satu sama lain sedangkan
Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap
elemen-elemen, fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang
dibutuhkan untuk melakukan komunikasi data.
Komputer merupakan seperangkat komponen elektronik yang
saling berhubungan dalam mengelola data, menyimpan data, memasukkan data.
Gabungan dari beberapa komputer menghasilkan jaringan. Jaringan digunakan dalam
komunikasi data akses informasi antar komputer maupun komponen elektronik
lainnya.
Komunikasi
Data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan perangkat
Bisa
antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, peralatan, atau
peratalan dengan peralatan komputer.
Ex : client keclient, client keserver,
sinyaltelpon, SMS, Radio, Televisi
Network
Service, Arsitektur Dan Komunikasi Data
Pengertian Network
Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang
terhubung yang mana terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari
jaringan komputer
Membagi fungsi
sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU, RAM,
Harddisk
Komunikasi:
contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi:
contohnya web browsing
Kriteria
Network
1.Berdasarkan
skala :
Local Area Network
(LAN): suatu
jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan
jarak yang terbatas.
Metropolitant Area
Network (MAN): prinsip sama
dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
2.Berdasarkan
fungsi :
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai
server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web
server.
Yaitu jaringan komputer dimana
setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
4. Berdasarkan distribusi
sumber informasi/data
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang
berasal dari satu komputer server
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan
tertentu.
5. Berdasarkan
media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi
dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer
jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antar komputer jaringan.
Jenis Network
Service
Terdapat empat jenis network service, yaitu: user
management, email, printing, dan system administration.
User management terdiri dari berbagai macam layanan, dari pembuatan user
name dan password sampai dengan alokasi hak rights, privileges, dan access.
Sebagai contoh, jika terdapat seorang karyawan baru, maka network administrator
perlu membuatkan sebuah akun baru (dengan hak akses yang telah ditentukan)
untuk dapat mengakses jaringan.
Email merupakan salah satu tipe network service yang mungkin
telah seringkali Anda gunakan. Dengan menggunakan layanan email, Anda dapat
berkomunikasi – berkirim pesan dengan pengguna jaringan lainnya secara mudah.
Shared printing akan memungkinkan Anda untuk berbagi penggunaan printer
pada jaringan, sehingga semua pengguna jaringan memiliki akses pada printer
yang sama.
System administration, adalah kemampuan untuk
mengontrol semua workstation dari sebuah lokasi pusat. Tanggung jawab system
administration dipegang oleh seseorang yang memiliki predikat sebagai network
administrator.
Komunikasi Data
Komunikasi
Data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan perangkat. Bisa
antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, peralatan, atau
peratalan dengan peralatan komputer.
Ex
: client keclient, client keserver, sinyaltelpon, SMS, Radio, Televisi
Elemen
Komunikasi Data
Elemen utama komunikasi data:
*Sumber/ source
Ex : telpon dan pc
*Transmitter
Ex : modem merubah sinyal digital ke
analog
*System transmisi
Jalur transmisi yang menghubungkan
sumber
dan tujuan
*Receiver
Ex : modem merubahsinyalanalog
kedigital
Tujuan
Komunikasi DataDestination (tujuan) komunkasi
data:
Data
Sharing
Program
Sharing
Device
Sharing
Hubungan
dengan sistem yang berbeda
Paperless
Metode
Komunikasi DataMetode Komdat
Point
to Point(P 2 P)
Ex: Peer to peer (NAPSTER, KAZZA,
iMesh,…)
Point to Multipoint(P 2 M)
Ex: Client server
Cara
Transmisi DataSimpleksLine(satuarah)
–Saluran komunikasi yang paling murah karena hanya satu arah
Half Dupleks (duaarahbergantian)
–Transmisi data dilakukan dalam dua arah,
–Tidak dalam waktu yang bersamaan.
Full
Duflex (Dua arah penuh)
–Tenerima dan pengirim informasi bisa secara serentak
–Data dapat dikirim dari dua arah pada saat
yang bersamaan
Metode Komunikasi data
Metode Komunikasi data
Point
to Point(P 2 P)
–Peer to peer
(NAPSTER, KAZZA, iMesh,…)
Point
to Multipoint(P 2 M)
–Client server
Cara Transmisi Data
Cara Transmisi Data
SimpleksLine(satuarah)
–saluran
komunikasi yang paling murah karena hanya satu arah
–Contohnya;
Half
Dupleks (duaarahbergantian)
–transmisi
data dilakukan dalam dua arah,
–tidak dalam
waktu yang bersamaan.
Full Duflex (Dua arah penuh)
–penerima dan
pengirim informasi bisa secara serentak
–Data dapat
dikirim dari dua arah pada saat yang bersamaan
Arsitektur Komunikasi Data
Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap
elemen-elemen, fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang
dibutuhkan untuk melakukan komunikasi data. Elemen dalam suatu arsitektur
komunikasi data dapat dilakukan pertukaran atau perbaikan tetapi tanpa harus
menukar elemen-elemen yang lain.
Contohnya, komunikasi antar dua komputer yang memerlukan tiga elemen; software
aplikasi, komputer atau interface dan kabel. Contoh arsitektur sistem komputer
yang berasas vendor (produsen) adalah SNA (System Network Architecture) oleh
IBM dan DNA (Dec NetworkvArchitecture) oleh perusahaan DEC. Ada beberapa
arsitektur yang tidak berdasarkan vendor seperti OSI (Open System Architecture)
yang diperkenalkan dengan ISO (International Standard Organization) dan
TCP/IP (Transport Communication Protocol / Internet Protocol).
Protocol
Protocol yaitu
kumpulan aturan / prosedur yang mengendalikan pengoperasian unit-unit
fungsional untuk melakukan hubungan komunikasi.
Osi layer
Application Layer: Menyediakan jasa
untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi
antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Layer OSI 7
Presentation Layer
Session
Layer
Transport
Layer
Network
Layer
Data
Link Layer
Physical
Layer
Application layer
Transfer Data
OSI
System Network
Architecture (SNA)
System Network Architecture (SNA)
SNA adalah arsitektur rangkaian International Business Mechine (IBM) yang
diperkenalkan pada tahun 1974, dan sudah diterapkan dengan baik tetapi baru
berupa prototype atau 'proprietary'. SNA juga dibagi kedalam tujuh lapisan
tetapi jumlah fungsi setiap lapisan tidak sama dengan OSI.
Ketujuh lapisan
SNA
rotocol
Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)
IP Address adalah alamat yang
diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP
IP
terdiri atas 32 bit angka biner yang biasanya dituliskan dengan angka desimal
yang dipisahkan oleh titik
Contoh
: 192.168.10.1
1. Yang
bukan termasuk kedalam model tiga layer adalah.....
a. network access layer
b. Open
System Interconnection
c. Transport
layeR
d. Application layer
Jawab :
b.Open System Interconnection,karena sistem ini tidak termasuk ke dalam model 3
layer
2. menyediakan fungsi routing sehingga paket
dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada
pada suatu network lain.ini adalah fungsi dai layer...
a.
Layer network
b.
Layer data- link
c.
Layer physical
d.
Layer transport
Jawab > a.layer network,karena menyediakan
fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal
ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain.ini adalah funsi utama
layer network
3. Layer
transport data , menggunakan protokol apa??
a. NETBIOS
b. EBCDIC
c. UDP
d. IBM
Jawab . A. UDP,karena UDP menggunakan layer
transport protokol
4. Apa
pengertian dari Network??
Jawab
: Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem
komputer yang terhubung satu sama lain sedangkan
Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap
elemen-elemen, fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang
dibutuhkan untuk melakukan komunikasi data.
5.
Apakah kepanjangan dari LAN.....
Jawab : LOCAL AREA NETWORK
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar