Alamat
IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat
IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam
protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat
mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296
host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan
dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari
alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol
sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia
melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Pasti
sudah tidak asing lagi dengan istilah IP, karena IP inilah yang memungkinkan
kita untuk berkomunikasi dengan orang orang dari seluruh penjuru dunia yang
terhubung ke internet. IP adalah singkatan dari Internet Protocol. Protokol
disini saya analogi kan sebagai suatu bahasa penghantar yang digunakan oleh
internet untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jika bahasa yang
digunakan ini berbeda, maka komunikasi pun tidak dapat dilakukan. Layaknya
seorang dari kampung A bertemu dengan seorang dari kampung B yang mempunyai
bahasa berbeda, dapat dipastikan terjadi jaka sembung bawa golok, alias tidak
nyambung..:)
Berawal
dari konsep itulah, maka kita mengenal istilah TCP/IP yang digunakan untuk
menyeragamkan semua protokol yang kita gunakan untuk dapat berkomunikasi dengen
seluruh penjuru dunia yang terhubung dengan internet.
Mungkin
anda bertanya-tanya, “jika saya terhubung di dalam suatu Local Area Network
atau Wide Area Network, apakah saya memerlukan suatu alamat tertentu?”,
jawabannya adalah “Ya, jelas sekali”. Contoh konkritnya, anda dapat
mengetik winipcfg dari menu run*jika anda menggunakan o/s
win95/98*, atau ipconfig dari dos prompt *jika anda
menggunakan winNT* atau dapat juga mengetik ifconfig -a *jika
anda mengunakan unix/linux*
Saya
asumsikan anda sekalian menggunakan windows 95/98. Disini terlihat dengan
jelas, bahwa sebuah PC mempunyai IP Address tertentu, misalnya 192.168.8.5
dengan subnet mask 255.255.255.0 kemudian diikuti oleh Default Gateway 192.168.8.1
**default gateway adalah: semua traffic pada client / host tersebut untuk
dapat berhubungan dengan network yang lain, harus melalui suatu address atau
interface tertentu**
Format IP
Address pun terlihat dengan jelas x.x.x.x dimana jumlah bit secara keseluruhan
adalah 32 bit. Bearti di setiap segment mempunyai 8 bit. Bisa kita tuliskan
seperti ini:
seperti ini:
11111111.11111111.11111111.11111111
= 255.255.255.255
Dari angka
tersebut, dapat kita ambil kesimpulan, bahwa kita mempunyai range IP Address
dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255, dan bisa kita hitung jumlah
ip address yang tersedia adalah 256 * 256 * 256 * 256 = 4294967296 (hitungnya
pake kalkulator, jgn pake tangan yah
). Mungkin anda
sekalian bertanya tanya, darimana muncul angka 256?. Kita ingat, bahwa setiap
segment dari IP Address mempunyai 8 bit, dan kita bisa menggunakan formula ini:
2n, sehingga hasil perhitungan dari 28 adalah 256.

Dari
jumlah address yang sebanyak itu, maka lahirlah pengelompokan-pengelompokan
untuk lebih memudahkan kita memanage dan mengenal suatu IP Address. Kita
mengenal beberapa lembaga atau badan usaha yang mengatur pengalamatan di
internet ini, seperti misalnya InterNIC, ApNIC, atau di indonesia dikenal
dengan ID-NIC. Adapun pengelompokan IP Address yang lazim dan dikenal adalah
sebagai berikut:
Class A:
0.0.0.0 s/d 126.255.255.255
Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
Class D: 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255
Class E: 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255
Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
Class D: 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255
Class E: 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255
Class D
dan Class E digunakan untuk Multicast dan Experiment purpose. Multicast disini
adalah pengalamatan untuk keperluan streaming, misalnya audio streaming dan
sebagainya, dan dikenal dengan istilah IP MultiCasting.
Kemudian
anda mungkin bertanya-tanya, dimakah IP Address 127.0.0.0?, pertanyaan yang
bagus. IP Address 127.0.0.0 ini sudah di reserved untuk keperluan localhost,
artinya, secara default, PC kita mempunyai ip address default, yaitu 127.0.0.1
Dan kita
juga mengenal adanya istilah Public IP Address dan Private IP Address. Public
IP Address adalah ip address yang dikenal oleh internet / jaringan di luar dari
local area network, sedangkan private ip address adalah alamat ip yang hanya
digunakan untuk keperluan local area network dan tidak dikenal oleh internet.
Sehingga untuk dapat berkomunikasi, kita dapat melakukan suatu proses yang dikenal dengan Network Address Translation, yaitu dimana private ip address ini dapat berkomunikasi dengan dunia luar.
Adapun range untuk private ip address dari setiap class adalah sebagai berikut:
Sehingga untuk dapat berkomunikasi, kita dapat melakukan suatu proses yang dikenal dengan Network Address Translation, yaitu dimana private ip address ini dapat berkomunikasi dengan dunia luar.
Adapun range untuk private ip address dari setiap class adalah sebagai berikut:
Private IP
Address untuk Class A: 10.0.0.0
Private IP Address untuk Class B: 172.16.0.0 s/d 172.32.0.0
Private IP Address untuk Class C: 192.168.0.0
Private IP Address untuk Class B: 172.16.0.0 s/d 172.32.0.0
Private IP Address untuk Class C: 192.168.0.0
Mungkin
anda bertanya lagi, mengapa harus ada private ip address? Karena kita tidak
perlu meminta secara khusus untuk private ip address. Kita dapat memakainya
tanpa perlu ijin dari suatu lembaga tertentu misalnya internet ataupun id-nic.
Contoh konkrit adalah untuk ABC Local Area Network yang mempunyai 3 Network:
192.168.8.0, 192.168.10.0, dan yang terakhir 192.168.129.0
Semoga
sampai bagian ini, anda sekalian telah mendapatkan gambaran tentang IP Address,
karena kita akan memasuki dunia yang lebih gelap lagi dari mahluk yang
menamakan dirinya IP Subnetting.
Sebelum
kita memulai bahasan selanjutnya, perlu diingat juga, bahwa format ip address
seperti yang terlihat diatas, terdiri dari 2 bagian utama, yaitu Network dan
Host. Istilah Network disini dapat kita analogikan seperti nomor jaringan dan
Host dapat kita analogikan sebagai PC anda. Masih jelas dalam ingatan anda
pengelompokan dari IP Address, dimana dibedakan menjadi beberapa class, dimana
di setiap kelas tersebut, mempunyai porsi network dan host sebagai berikut:
Class A:
Network.Host.Host.Host
Class B: Network.Network.Host.Host
Class C: Network.Network.Network.Host
Class B: Network.Network.Host.Host
Class C: Network.Network.Network.Host
untuk
Class A, dapat kita simpulkan terdiri dari 8 bit Network Address, dan 24 Bit
Host Address
untuk Class B, dapat kita simpulkan terdiri dari 16 bit Network Address, dan 16 Bit Host Address
untuk Class C, dapat kita simpulkan terdiri dari 24 bit Network Address, dan 8 Bit Host Address
untuk Class B, dapat kita simpulkan terdiri dari 16 bit Network Address, dan 16 Bit Host Address
untuk Class C, dapat kita simpulkan terdiri dari 24 bit Network Address, dan 8 Bit Host Address
kita ambil
contoh untuk ip address class A, terlihat dengan jelas, bahwa available host
yang tersedia adalah 256 * 256 * 256 = 16777216. Suatu angka yang sangat besar.
Apakah
mungkin di dalam suatu perusahaan yang besar sekalipun, mempunyai PC atau
Client atau Host sebanyak 16 juta? Rasanya belum ada di dunia ini sebuah
perusahaan yang mempunyai jumlah host sebanyak itu. Nah…jika kita mempunyai
satu network class A, katakanlah 10.0.0.0, dan jumlah client yang ada hanya
100, bearti kita telah membuang sekitar 15 jt lebih ip address. Suatu
pemborosan yang sangat tidak manusiawi..:), dan perlu diingat juga, bahwa ip
address ini haruslah unique, artinya, dalam suatu jaringan tidak
diperbolehkan mempunyai dua ip address yang sama. Oleh sebab itu lahir-lah
teknik untuk memecah mecah suatu network address menjadi lebih kecil lagi.
Akan saya
berikan contohya sebagai berikut:
Sebuah
perusahaan medium yang mempunyai PC atau Client atau Host sebanyak 50 buah.
Anda sebagai seorang network / system engineer diminta untuk mendesain atau
mengalokasikan sejumlah ip address untuk keperluan customer tersebut. Jika kita
lihat disini, untuk jumlah host yang paling kecil dan memenuhi syarat adalah
jika kita menggunakan ip address dari class c, karena jumlah maksium host dari
class c adalah 254 (anda mungkin bertanya kenapa bukan 256?, karena dalam
konsep IP, 2 ip address tidak bisa kita pakai, yang pertama digunakan untuk
network address, dan yang kedua digunakan untuk broadcast address, formulanya
adalah 2n -2). Itulah sebabnya, pada contoh kasus ini, kita
hanya memerlukan satu network yang bisa meng-cover jumlah host yang sedikit
itu.
Okei, kita sepakat mengambil satu ip address dari class c, misalnya: 192.168.5.0
Okei, kita sepakat mengambil satu ip address dari class c, misalnya: 192.168.5.0
dan kita
akan memulai perhitungan ini dengan mengunakan bilangan biner, jika anda
melihat kembali diatas, bahwa ip address untuk Class C terdiri dari N.N.N.H,
dimana N adalah Network dan H adalah Host, untuk sementara ini, kita abaikan
dulu network addressnya, kita fokuskan pada host addressnya.
host
address pada class c yang akan kita pecah akan terlihat seperti ini: N.N.N.–
N.H *karena kita akan miminjam beberapa bit dari host yang kita jadikan sebagai
network address*
host
address pada class c yang terdiri dari 8 bit: 1 1 1 1 1 1 1 1 = 255
kita juga
perlu mengingat hitungan 2n yang akan kita lakukan pada setiap
perhitungan ip address: 27 + 26 + 25
+ 24 + 23 + 22 + 21
+ 20
hasil dari
bilangan pangkat diatas adalah berturut turut: 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4
+ 2 + 1 = 255
ingat,
jumlah host yang diminta hanya 50, jika anda lihat, jika kita menjumlahkan dari
angka 16 + 8 + 4 + 2 + 1, maka hasilnya adalah 31, sedangkan jumlah host yang
diperlukan adalah 50. Kalau begitu kita harus menjumlahkan lagi dari angka 32 +
16 + 8 + 4 + 2 +1, maka hasilnya adalah 63, dan kita telah memenuhi syarat
karena jumlah host yang diperlukan hanya 50.
bearti:
kita meminjam 2 bit dari 8 bit yang ada untuk dijadikan sebagai network
address. 2 bit itu adalah angka 128, dan 64. jika kita jumlahkan, akan menghasilkan 192
address. 2 bit itu adalah angka 128, dan 64. jika kita jumlahkan, akan menghasilkan 192
maka:
subnet address untuk network ini adalah 255.255.255.192 atau kita bisa
menuliskan 192.168.5.0/26 **untuk ip address tanpa subnetting adalah /24 atau
255.255.255.0, karena kita meminjam 2 bit, tinggal kita tambahkan saja, sehingga menjadi /26 atau 255.255.255.192**
menuliskan 192.168.5.0/26 **untuk ip address tanpa subnetting adalah /24 atau
255.255.255.0, karena kita meminjam 2 bit, tinggal kita tambahkan saja, sehingga menjadi /26 atau 255.255.255.192**
kemudian:
kita tentukan network address untuk subnet mask tersebut, caranya, anda
tinggal mengurangkan saja dari total bit **cara ini mungkin berbeda dengan yang lain, karena yang akan saya perlihatkan adalah perhitungan menggunakan method saya sendiri**
tinggal mengurangkan saja dari total bit **cara ini mungkin berbeda dengan yang lain, karena yang akan saya perlihatkan adalah perhitungan menggunakan method saya sendiri**
anda
lakukan pengurangan ini: 256 – 192 = 64 (angka 256 adalah total keseluruhan
bit, dan 192 adalah subnet address)
sehingga:
network address pertama adalah: 192.168.5.64 / 26
network address kedua adalah: 192.168.5.128 / 26
network address ketiga adalah: 192.168.5.192 / 26 …dst….
network address kedua adalah: 192.168.5.128 / 26
network address ketiga adalah: 192.168.5.192 / 26 …dst….
hasilnya
adalah: Network address = 192.168.5.64
Subnet mask = 255.255.255.192
ip address pertama adalah: 192.168.5.65 / 26
ip address terakhir adalah: 192.168.5.126/26
broadcast address adalah: 192.168.5.127
Subnet mask = 255.255.255.192
ip address pertama adalah: 192.168.5.65 / 26
ip address terakhir adalah: 192.168.5.126/26
broadcast address adalah: 192.168.5.127
untuk
mendapatkan broadcast address, and tinggal mengurangkan satu dari network
address yang kedua, dalam hal ini 128 – 1 = 127
Selesai
lah sudah proses perhitungan kita yang pasti membuat anda anda sekalian menjadi
tambah pusing..:)…
saya kasih
contoh satu lagi biar tambah pusing..:) :
Tentukan
Subnet Address / Network Address, Broadcast Address, IP Pertama dari subnet
tersebut, IP terakhir dari subnet tersebut jika anda diberikan IP Address:
192.168.200.50 dengan Subnet Mask: 255.255.255.252
192.168.200.50 dengan Subnet Mask: 255.255.255.252
jawab:
dengan memakai cara diatas, kita langsung bisa mendapatkan sebagai berikut:
yang pertama kali anda lakukan adalah: 256 – 252 = 4
anda tambahkan 4 + 4 + 4…dst, sampai mendekati angak 50, jika anda tidak salah hitung, maka angka yang terdekat adalah: 48
sehingga, subnet address / network address dari ip address diatas adalah: 192.168.200.48
dengan, broadcast address adalah: 192.168.200.51 (subnet kedua dikurang satu)
dan ip address pertama adalah: 192.168.200.49
ip address terakhir adalah: 192.168.200.50
yang pertama kali anda lakukan adalah: 256 – 252 = 4
anda tambahkan 4 + 4 + 4…dst, sampai mendekati angak 50, jika anda tidak salah hitung, maka angka yang terdekat adalah: 48
sehingga, subnet address / network address dari ip address diatas adalah: 192.168.200.48
dengan, broadcast address adalah: 192.168.200.51 (subnet kedua dikurang satu)
dan ip address pertama adalah: 192.168.200.49
ip address terakhir adalah: 192.168.200.50
Exercice:
Tentukan Subnet Address,Broadcast Address,1st IP Address dan Last IP Address, dari IP berikut: 192.168.8.100/255.255.255.254, 172.16.22.133/255.255.252.0, 10.16.193.3/255.255.248.0
Tentukan Subnet Address,Broadcast Address,1st IP Address dan Last IP Address, dari IP berikut: 192.168.8.100/255.255.255.254, 172.16.22.133/255.255.252.0, 10.16.193.3/255.255.248.0
SOAL
1. sebuah jenis pengalamatan jaringan
yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.adalah pengertian dari alamat IP versi
a. 7
b. 6
c. 4
d. 1
Jawab . 4,karena IP Versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan
yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4
2. Berapa
bit kah panjang IP Versi 4.....
a. 4
bit
b. 16
bit
c. 8
bit
d. 32
bit
Jawab . d. 32 bit,karena panjang IP Versi 4 adalah
32 bit
3. Apakah
kepanjangan dari IP
A. Institute
Planet
B. Internet
Protokol
C. Intrukstur
pelajar
D. Instrument
prend
Jawab . b. Internet
protokol,karena kepanjangan IP itu sendiri adalah Internet Protokol
4.
pengelompokan IP Address yang lazim
dan dikenal adalah......
jawaba : Class A: 0.0.0.0 s/d 126.255.255.255
Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
Class D: 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255
Class E: 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255
Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
Class D: 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255
Class E: 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255
5.
Adapun range untuk private ip
address dari setiap class adalah .....
Jawab : Private
IP Address untuk Class A: 10.0.0.0
Private IP Address untuk Class B: 172.16.0.0 s/d 172.32.0.0
Private IP Address untuk Class C: 192.168.0.0
Private IP Address untuk Class B: 172.16.0.0 s/d 172.32.0.0
Private IP Address untuk Class C: 192.168.0.0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar