Sabtu, 05 Januari 2013

network service kel 10


                                  network

Network Service, Arsitektur dan Komunikasi Data
Pengertian Network 
Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung yang mana terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
  kriteria network
1.      Berdasarkan skala :
        Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu computer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
2.      Berdasarkan fungsi :
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti 
www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
3.      Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang/star
Topologi cincin/token ring
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier
4.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5.      Berdasarkan media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
 jenis-jenis network devices
         Terdapat empat jenis network service, yaitu: user management, email, printing, dan system administration.
         User management terdiri dari berbagai macam layanan, dari pembuatan user name dan password sampai dengan alokasi hak rights, privileges, dan access. Sebagai contoh, jika terdapat seorang karyawan baru, maka network administrator perlu membuatkan sebuah akun baru (dengan hak akses yang telah ditentukan) untuk dapat mengakses jaringan.
         Email merupakan salah satu tipe network service yang mungkin telah seringkali Anda gunakan. Dengan menggunakan layanan email, Anda dapat berkomunikasi – berkirim pesan dengan pengguna jaringan lainnya secara mudah.
         Shared printing akan memungkinkan Anda untuk berbagi penggunaan printer pada jaringan, sehingga semua pengguna jaringan memiliki akses pada printer yang sama.
         System administration, adalah kemampuan untuk mengontrol semua workstation dari sebuah lokasi pusat. Tanggung jawab system administration dipegang oleh seseorang yang memiliki predikat sebagai network administrator.
  
Setelah kita mengetahui jobdesc tiap-tiap protokol di tiap layer dari posting-posting sebelumnya, sekarang mari kita belajar mendesign topologi jaringan. Untuk contoh kali ini, kita menggunakan topologi standar untuk belajar, yaitu menggunakan Ehternet, topologi star, hehehe…
Ceritanya kita mendesign suatu ruangan yang terdiri dari 3 komputer. Apa yang kita butuhkan untuk membuat mereka semua bisa saling terkoneksi di jaringan? Dan apa yang kita butuhkan untuk membuat mereka semua bisa saling terkoneksi dengan jaringan lain?
Setelah anda mengetahui pengklasifikasian jaringan dari posting saya yang lalu, mari kita membagi kebutuhan untuk contoh kasus kali ini:
Network-Device: 3 buah komputer
Network-Communication-Device: 1 buah Hub
Network-Medium: 3 buah Kabel UTP yang ujungnya di cremp dengan konektor RJ-(Registered Jack)-45. Dengan implementasi straight, karena untuk PC ke Hub.
Network-Interface-Card: 3 buah LAN Card / Ethernet Card
Network-Operating-System: 3 Sistem Operasi yang kernelnya mendukung protokol komunikasi TCP/IP
Dan kita pasang deh… yak.. jadi! Gambarnya seperti ini:

Topologi LAN Lab Warkop
Mungkin ada pertanyaan dalam hati… Kenapa sih IP jaringan lokal biasanya berawalan 192.x.x.x atau 10.x.x.x? Hm… itu ada ketentuannya dari RFC… jadi ada alamat IP yang dialokasikan untuk kebutuhan tertentu. Seperti 192.x.x.x digunakan untuk jaringan lokal. IP 127.x.x.x digunakan untuk menunjuk host itu sendiri (loopback). Coba aja ketika komputer anda sedang mode STANDALONE, lakukan perintah “ping 127.65.32.23” (ngasal masukinnya, tepi mestinya ngefek hehe)… dijamin tetep ada reply. (Soalnya itu emang nge-ping ke diri sendiri.. hehe)
Untuk subnet, IP 192.x.x.x adalah termasuk IP kelas C. Apaan itu kelas IP?? Yah, lagi-lagi ini masalah standarisasi. TIPS: Untuk tau lebih jauh aturan-aturan di jaringan, browsing2 aja ya.. hehe.. Ga usah panik atau bingung.. Ikutin aja.. hihi.. IP kelas C mempunya default mask 255.255.255.0 yang berarti seluruh host yang ada di IP itu selama masih berada di network 192.168.0.X berarti masih dalam satu jaringan atau satu subnet.
Saya membuat konfigurasi tiap NetDevice seperti ini. Dan seharusnya, ini sudah membuat mereka berhasil saling berkomunikasi. Misalnya Dono melakukan “ping” ke Kasino. Mestinya ini sudah ada reply:
dini@dono:~$ ping 192.168.0.2
PING 192.168.0.2 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.040 ms
64 bytes from 127.168.0.2: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.031 ms
^C
--- 192.168.0.2 ping statistics ---
2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 3001ms
Sekarang bagaimana caranya agar Dono, Kasino, Indro, bisa internet-an? Caranya adalah dengan ditambahkan Router. Syaratnya, Router harus memiliki 2 interface card. Yang interface satu mutlak harus Ethernet Card yang sama dengan jaringan ini. Terus yang interface dua mutlak harus sama dengan Card jaringan eksternalnya… Begitu pula IP address nya.. IP address untuk interface satu harus sama dengan net/subnet jaringan ini, kemudian IP address untuk interface dua harus sama dengan net/subnet jaringan eksternalnya… Bingung? Hehe.. langsung aja nih, pake gambar…

Topologi LAN 2 Lab
Biar gampang, contoh interface untuk router tersebut dibuat sama2 pake Ethernet Card… hehe.. baik itu untuk interface 1 (m0) atau untuk interface 2 (m1). Mungkin digambar itu ada yang belum saya masukin… Yaitu Routing table. Padahal ini penting untuk Router… Hehe.. Yap, ini dia routing tablenya:
Source Network from…
to Destination Network…
via Interface…
192.168.0.X
10.X.X.X
m1
10.X.X.X
192.168.0.X
m0
Dengan design seperti ini, mestinya anda sudah berhasil membuat para pengguna Lab Warkop (eh.. maksudnya PC-PC Dono, Kasino, Indro) yang sudah bisa terhubung dengan Lab Bikin Bottom (eh.. maksudnya PC-PC Spongebob & Patrick). Untuk mengecek koneksi, coba aja ping dari PC Dono misalnya, ke komputer Patrick (10.41.251.23)
dini@dono:~$ ping  10.41.251.23
Oh, perlu dicatat… PC Dono, Kasino, dan Indro untuk contoh kasus ini semuanya udah di set tuh, Default Gateway nya… Default Gateway untuk apa sih? Default Gateway adalah alamat IP yang menjadi “rujukan” jika IP tersebut ketika di proses dengan subnetmask ternyata di dapat IP yang tidak satu network/satu subnet dengan PC yang melakukan proses itu. Jadi, dari contoh di atas, ketika PC Dono melakukan perintah: ping 10.41.251.23 sebenarnya yang dilakukan Dono sebelum ping komputer Patrick adalah (step by step):
  • Mengekstrak alamat IP tujuan dengan subnetmask Dono (255.255.255.0). Sehingga didapatkan sebagai berikut: 10.41.251.23 AND 255.255.255.0 => didapatkan network tujuan adalah 10.41.251.X
  • PC Dono bingung dweh: “10.41.251.X tu jaringannya siape?! Gue cuma tau jaringan 192.168.0.X cuy, karena kalo IP gue di AND dengan subnetmask gue, dapetnya 192.168.0.X ntu… Lah, jadi ini alamat sape??kata Dono… akhirnya dia ngecek, apakah settingan di komputer Dono (dirinya) ada Default Gateway atau tidak…
  • Eh ternyata ada settingan untuk Default Gateway (untung tadi Anda masukin.. hehe)
  • Terusin aja paket ping ICMP-nya ke Default Gateway itu.. Yang alamatnya ada di 192.168.0.100…
  • Paket sampai di router nih.. Router Supermen kemudian menerima dan membaca header packet.. Ini paket dari mana mo ditujuin ke siapa… Oo.. si Dono 192.168.0.1 mau ke Patrick 10.41.251.23
  • Router lalu melakukan proses terhadap network address itu dengan konfigurasi yang diberikan pada dirinya: 10.41.251.23 AND 255.0.0.0 ==> didapatkan network tujuan adalah 10.X.X.X
  • Setelah itu router membaca routing table yang saya bilang tadi ntu… Ada entry ke network 10.X.X.X gak? Kalo ada lewat mana? Ada! Lewat interface m1…
  • Dari interface m1 diputuskan deh, bahwa ternyata alamat IP m1 dan subnet nya sama dengan alamat IP dan subnet tujuan. Berarti ini Direct Delivery (ga disuru lewat router lagi.. atau lewatin gateway lagi.. gitu..)
  • Udah deh.. paket ping request nyampe ke Patrick
  • Patrick siap ngebales dengan ping reply….
  • Patrick mengekstrak IP tujuan (IP si Dono).. Dia bingung, 192.168.0.0 tu jaringan siapa? Dia cuma tau jaringan 10.0.0.0… jadi dia ngasi aja ke Default Gateway nya dia…
  • dan seterusnya hehehehe…
Nah, sampai sini kita sudah bisa implementasi internet (interconnect-network). Sekarang bagaimana kalau kita pengen dapet koneksi ke Internet nya nih?? Pake aja modem atau “alat” yang anda dapatkan dari Internet Service Provider / ISP (hehehe…)
Terus koneksikan modem dengan router… Pasang Default Gateway router dengan Gateway yang PASTI dikasih oleh ISP kepada modem anda… Kalo pake gambar jadi gini deh…

Topologi LAN dengan Koneksi Luar
Routing table Router anda jadi nambah satu entry dweh…
Source Network from…
to Destination Network…
via Interface…
192.168.0.X
10.X.X.X
m1
10.X.X.X
192.168.0.X
m0
X.X.X.X (apapun)
X.X.X.X
p0
Kenapa gateway ISP kita bisa menjawab IP apapun? Emang gateway ISP tau banyak network? (routing tablenya udah buanyaakk??!) Pertanyaan yang kritis.. hehehe.. Sebenarnya, kalaupun kita mengirim paket ke host tertentu, contoh IP tujuan adalah 65.121.123.232 dari Dono:
  • Pertama, kata PC Dono, ini bukan jaringannya. Jadi kirim aja ke default routernya dia… alias si Supermen…
  • Supermen menerima dan membaca header tujuan Dono adalah 65.121.123.232… di ekstrak, trus dicek di routing table, ternyata bukan di kedua jaringannya. Ya udah terusin ke default gateway supermen (IP Gateway ISP)
  • IP gateway ISP nerima dan membaca header tujuan adalah 65.121.123.232… di ekstrak sesuai konfigurasi subnetmask jaringan sono, trus dicek di routing table, kalo masih belum ada, ya terusin lagi ke default gatewaynya dia..
  • Begitu seterusnya sampai dapat… Ok? Paha? Eh… paham??
Salut buat protokol TCP/IP… Dengan TCP/IP, tak perduli lagi apakah
  • Dono pake GNU/Linux…
  • Kasino pake Microsoft Windows…
  • Indro pake Apple Macintosh…
  • Supermen pake CISCO IOS…
  • Spongebob pake FreeBSD…
  • Patrick pake OpenSolaris…
ayanan jaringan merupakan layanan yang disediakan oleh server kepada client di dalam jaringan komputer. Sebuah layanan jaringan tidak terlepas dari peran sebuah server. Server adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Sebuah server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai NOS(Network Operating System) atau sistem operasi jaringan.
Contoh : File Server, Database Server, Web Server, dll.
Dilihat dari fungsinya, server dibagi menjadi dua jenis:
1. Dedicated Server
Merupakan jenis server yang murni berfungsi sebagai server dan tidak dapat digunakan sebagai client. Untuk melihat apakah suatu server merupakan server dedicated dapat dilihat dari sistem operasi yang dijalankannya, misalnya Novell Netware atau Windows NT. Oleh karena server dedicated memiliki beban kerja yang berat maka spesifikasi yang dimilikinya harus lebih canggih daripada komputer client.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa dedicated server adalah  server jaringan yang dirancang untuk menyediakan sebuah layanan khusus. Sebagai contoh, jika sebuah komputer ditugaskan hanya untuk layanan database, maka komputer tersebut disebut “database server”.
2. server nondedicated
Merupakan server yang selain berfungsi sebagai server juga bisa berfungsi sebagai client. Dalam hal ini, semua komputer client memiliki peluang yang sama untuk dijadikan server. Jadi, semua client memiliki tingkatan yang sama dalam jaringan, tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi.
CLIENT/KLIEN
Klien adalah komputer di dalam jaringan yang terhubung ke server dan menggunakan network services (layanan-layanan jaringan) untuk melakukan tugas-tugas Klien.
Workstation
Sebuah workstation adalah sebuah node dalam jaringan yang lebih powerful dan bisa menangani pemrosesan informasi lokal atau pemrosesan grafik-grafik. Sebuah workstation biasanya memiliki hardisk yang kecil, murah untuk mengerjakan tugas-tugas lokal.
Beberapa worktstation-workstation yang tidak memiliki disk drive sendiri dikenal sebagai “diskless-workstation” atau “dumb terminals”
Node adalah setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Macam-macam Network Service
Network Service atau Layanan jaringan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya merupakan layanan yang diberikan oleh server kepada klien di dalam sebuah jaringan komputer untuk tujuan-tujuan tertentu. Umumnya network service ini diterapkan pada jaringan komputer Client-Server. Dimana pihak yang memberikan layanan disebut sebagai server dan pihak yang meminta layanan disebut sebagai Klien.  Netwok Service biasanya bekerja berdasarkan  pada protocol yang ditetapkan seperti IP,TCP dan UDP.
Adapun perangkat lunak network service atau biasa disebut “service software” biasanya diinstal pada komputer server untuk meyediakan layanan-layanan jaringan. Layanan perangkat lunak sering merujuk pada atau berhubungan dengan sebuah port, daemon atau listener.
Contoh sebuah aplikasi server misalnya adalah “Samba”.
Samba merupakan salah satu aplikasi yang sangat powerful untuk server. Aplikasi samba dapat membuat sistem berbasis UNIX (seperti Linux) melakukan sharing resource dengan sistem berbasis Windows. Hal tersebut sangat berguna pada sebuah LAN yang terdiri atas beberapa workstation dengan platform sistem operasi Linux dan Windows. Samba juga menyediakan layanan berbagi pemakaian (sharing) untuk file di server, sehingga dapat diakses oleh banyak client pada satu waktu bersamaan.
Beberapa Komponen Penting dari Samba
1. smbd
Merupakan samba daemon yang menyediakan layanan file dan print untuk klien seperti Windows 95/98, Windows NT, Windows for Workgroup, atau LanManager. Smbd adalah daeomon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien.
2. nmbd
Nmbd adalah samba daemon yang menyediakan layanan nameserver NetBIOS dan fungsi penjelajahan NetBIOS. Daemon nmbd bertanggung jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS.
3. smbclient
Merupakan program yang mengimplementasikan aplikasi klien seperti ftp, berfungsi untuk mengakses data file/print yang di-share di Windows 95/98. smbdclient adalah klien yanag bisa “berbicara” ke SMB/CIFS server. Ia menawarkan sebuah antarmuka yang mirip dengan program ftp. Operasi mencakup hal-hal seperti mendapatkan file dari server komputer local, meletakkan file dari komputer lokal ke komputer server, direktori mengambil informasi dari server, dan sebagainya.
4. smbpasswd
Smbdpasswd adalah utility yang berfungsi sebagai password yang terenkripsi, baik di dalam samba sendiri maupun di dalam untuk koneksi ke password Windows NT. Smbpasswd memperbolehkan user untuk mengubah password mereka yang telah terenkripsi dan disimpan dalam file smbpasswd (biasanya disimpan di direktori swasta di bawah hierarki direktori samba). Ordinary pengguna hanya dapat menjalankan perintah tersebut tanpa opsi. Hal ini akan mendorong mereka untuk membuat password lama, lalu meminta mereka untuk membuat password baru dua kali, untuk memastikan bahwa password baru diketik dengan benar. Password tidak akan bergema di layar ketika sedang ditik. Jika ada password kosong (ditentukan oleh string “NO PASSWORD” dalam file smbdpasswd), maka tekan tombol <Enter>ketika ditanya password lama.
Lima Layanan Utama Sebuah Jaringan (Five Network Services)
1.File Services
Layanan ini disediakan oleh sebuah File Server. Layanan ini termasuk di dalamnya layanan untuk transfer file, migrasi data, update file, sinkronisasi dan achieving. Sebuah File server merupakan server yang menyediakan berbagai file-file yang diperlukan oleh klien, seperti Driver, OS, Office, Dokumen, dan lain-lain untuk di-instalasi pada masing-masing komputer. File tersebut dapat diakses melalui File Transfer Protocol via internet oleh masing-masing klien, sehingga menghemat ruang penyimpanan di PC Client.
2. Web Service
Layanan web atau web service membutuhkan sebuah web server yang bertugas sebagai “wadah” atau didedikasikan pada sebuah konten web tertentu(misal:www.unp.ac.id), sehingga user yang terkoneksi internet dapat mengakses  berbagai konten informasi di sana. Web Server digunakan pada sebuah situs yang memiliki hit tinggi (sering diakses), sehingga diperlukan sebuah unit server terpisah (dedicated) agar “trafik akses” menjadi lancar.
Agar dapat berfungsi sebagai web server, sebuah server web perlu untuk diinstalkan aplikasi seperti Apache atau ISS(Internet Information Sharing). Sedangkan hardware yang digunakan untuk web server dapat menggunakan hardware yang disediakan oleh Extron, Hewlett Packard, IBM, atau pun Fujitsu, tergantung dari besarnya storage dan kecepatan yang dibutuhkan.
Contoh web server, antara lain:
a) EXTRON NetSistem 330A (S333)
b) HP ProLiant ML150G6-131
c) HP ProLiant ML350G6-246
d) HP ProLiant ML110G5-SATA
e) IBM Sistem X3100-42X
f) IBM Sistem X3400 – A2A
3. Printing Services
Pada layanan ini sebuah server menyediakan akses kepada klien untuk menggunakan perangkat printer yang berharga.
4. Message Services
Layanan ini memfasilitasi email, voice mail dan mengkoordinasi aplikasi-aplikasi berorientasi objek.
5. Application Services
Layanan-layanan uni menyediakan untuk pemusatan penggunaan aplikasi-aplikasi ‘high profil’ untuk menaikkan daya guna dan skalabilitas.
6. Database Services
Layanan ini termasuk koordinasi dari distribusi data dan replikasi. Perangkat yang dibutuhkan adalah sebuah database server, yaitu komputer yang digunakan untuk menyimpan data. Database server terdiri atas dua komputer, satu disediakan untuk hubungan dengan konsumen dan supplier, lainnya untuk koneksi dengan cabang. Database server menggunakan Oracle, DB2, atau Microsoft SQL Server, tergantung kebutuhan data. Database server dapat  menggunakan hardware yang disediakan oleh IBM atau Extron, tergantung dari besarnya storage dan kecepatan yang dibutuhkan, seperti :
a) EXTRON NetStorage R2120C2 (WS1TA), dengan kapasitas penyimpanan 12TB
b) EXTRON NetStorage R2120C2 (WS50A), dengan kapasitas penyimpanan 6TB
c) IBM 172622X
Selain Layanan-layanan di atas,  masih banyak lagi layanan-layanan lain seperti:
1. DHCP
2. DNS Service
3. Otentikasi servis
IV. ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER/ TEKNOLOGI LAN
Teknologi ini bekerja pada layer 1 pada model OSI. Terdapat empat teknologi yang diimplementasikan dalam sebuah LAN, yaitu:
1. ETHERNET
Nama Ethernet muncul dari konsep “ether”. Secara umum Ethernet digunakan untuk mengkoneksikan mikro komputer, modem-mode kabel, printer-printer ,dsb. Ethernet adalah sebuah teknologi LAN yang bisa digunakan oleh hampir seluruh jenis komputer dan menjelaskan bagaimana data bisa dikirim antar komputer-komputer dan jaringan-jaringan lain yang terdekat. Ethernet dikenal dengan konsep transmisi datanya yang disebut dengan CSMA/CD(carrier sense multiple access with collision detection). Berikut adalah ilustrasi mekanisme kerja Ethernet.

Ketika terdapat dua komputer yang mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, kemungkinan akan terjadi tabrakan data(collision). Data yang bertabrakan ini akan hancur dan diabaiakan oleh komputer-komputer lainnya. Kemudian Ethernet akan menginstruksikan kembali kedua komputer ini untuk mengirim ulang paket-paket data tersebut dan diberi tenggang waktu secara acak sehingga data tidak  lagi dikirimkan pada waktu yang bersamaan. Misalnya, Komputer A diberi tenggang waktu 3 detik, dan Komputer B diberi tenggang waktu 6 detik. Dalam hitungan mundur, maka Komputer A akan lebih dahulu untuk mengirimkan paket data kembali.
Pengalamatan (Adressing)
Setiap komputer, perangkat atau stasion dalam LAN memiliki NIC (Network Interface Card). NIC ini memiliki 6-byte alamat fisik (physical address).
Frame Format (Format bingkai)

Keterangan :
  • Preamble : memuat 7 byte(56 bit) rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1. Kegunaannya untuk sinkronisasi pada komputer penerima.
  • Start Frame Delimiter : berisi 1 byte dengan nilai (10101011). Digunakan sebagai flag dan sinyal mulainya frame.
  • Destination Address : berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer yang dituju.
  • Source Address : berisi 6 byte yang memuat physical address untuk komputer pengirim.
  • Type : berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (encapsulated) pada frame.
  • Data ; berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harus berkisar antara 46 byte dan 1500 byte. Apabila data yang didapat dari lapisan di atasnya kurang dari 46 byte, maka ditambah byte-byte yang disebut padding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte. Namun apabila besar data lebih dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya harus memfragmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500byte.
  • Cycluc Redudancy Check : berisi 4 byte sebgai error detection.Jenis CRC yang digunakan adalah CRC-32.
Implementasi dalam LAN
Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus dan secara fisik dapat diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star.
  • 10BASE5: Implementasi ini disebut thick Ethernet atau thic-net. Adalah LAN topologi bus yang menggunakan baseband sinyal dan memiliki panjang kabel maksimum 500 meter.
  • 10BASE2: Implementasi ini disebut thin Ethernet. Ada yang menyebebutnya:thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet. Konsepnya sama dengan 10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan lebih ringan kabelnya sehingga lebih luwes disbanding thick-net. Kelemahannya disbanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak melebihi 185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer.
  • 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat popular, disebut Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star. Mampu mendukung data hingga 10 Mbps untuk panjang kawat maksimum 100 meter.
Fast Ethernet
Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan video dimana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasistas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ehernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps.
Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T. Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100 BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT(menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF(menggunakan dua kabel serat optic pada masing-masing jalur pengirim dan penerima).
Pada saat ini juga sudah ada Gigabit Ethernet yang mendukung kecepatan transfer data hingga 1000 Mbps.
2. TOKEN RING
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM. Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5 dan beroperasi pada 40 atau 160 MBps. Dengan Token-Ring, device network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan. Protokol ini mencegah terjadinya koalisi data dan menghasilkan performansi yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth.
Metode Akses Token

Pada Gambar dapat dilihat bahwa dalam token passing, token dilewatkan dari station/komputer satu ke station/komputer lain dalam urutan hingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan token itu. Station lain menunggu hingga token terkirim. Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untuk menghindari masalah terhadap token yang tidak berguna atau token yang hilang maka diletakkan sebuah komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau monitor.
Addressing (pengalamatan)
Token ring menggunakan sistem pengalamatan/addressing 6 byte.
Data rate (laju data)
Token ring mampu mendukung dua laju data : 4 dan 16 Mbps.
Frame Format
Protokol token ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihat Gambar berikut.

Keterangan :
  • Data frame adalah bingkai /frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi file dalam Data-Frame ini adalah sebagai berikut :
  • Start Delimiter : berisi 1 byte yang digunakan untuk memberitahu komputer penerima ketika frame sampai.
  • Access Control(AC) : berisi 1 byte yang memuat informasi tentang prioritas dan reservasi.
  • Frame Control (FC) : field ini berisi 1 byte yang memuat jenis informasi yang dimuat dalam data field.
  • Destination Address (DA) : field ini panjangnya variable antara 2 sampai 6 byte. Memuat physical address komputer/stasion berikutnya.
  • Source Address(SA) : field ini panjangnya variable antara 2 sampai 6 byte. Memuat physical address komputer/stasion sebelumnya.
  • Data : field ini memuat data. Data depan memuat hingga 4500 byte.
  • CRC : field ini berisi 4 byte CRC-32
  • End Delimiter (ED) : berisi 1 byte yang mengindikasikan akhir dari frame.
  • Frame status (FS) : field ini di-set oleh penerima untuk mengindikasikan bahwa frame sudah dibaca. Atau stasion monitor mengindikasikan bahwa frame ini sudah mengelilingi ring.
Token Frame hanya berisi 3 field yaitu : SD, AC dan ED.
Abort Frame hanya ada 2 field: SD dan ED. Digunakan oleh monitor untuk mengabaikan mekanisme token ketika ada masalah.
Implementasi Token Ring
Terdiri dari penggunaan kabel 150-ohm. Setiap station dihubungkan ke output port pada sebuah station sebelah dan input port pada station yang disebelahnya yang lain lagi. Aliran token ring ini adalah unidirectional, atau satu arah. Jadi akan menjadi problem besar jika kabel-kabel yang menghubungkan duata station putus atau rusak.

2. FDDI
FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU-T. FDDI mendukung laju data 100 Mbps, sehingga menjadi alternatif pengganti Ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal.
Metoda akses : Token passing
FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passing.
Addressing (pengalamatan)
FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik.
Data Rate (laju data)
FDDI mendukung laju data pada 100 Mbps.
Frame Format (format bingkai)
FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame: data dan token, lihat Gambar.

Implementasi FDDI
  • FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring) melakukan recovery.
  • Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port. FDDi memiliki tiga tipe node:dual attachment station (DAS), single attachement station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2 MIC (MIC A dan MIC B) lihat gambar berikut.
SOAL
1.     program yang mengimplementasikan aplikasi klien seperti ftp, berfungsi untuk mengakses data file/print yang di-share di Windows 95/98 merupakan …
a.     smbd
b.     nmbd
c.      smbclient
d.     smbpasswd
e.      nmdc
jawab :c. Smbclient,karena program yang mengimplementasikan aplikasi klien seperti ftp, berfungsi untuk mengakses data file/print yang di-share di Windows 95/98
2.     utility yang berfungsi sebagai password yang terenkripsi, baik di dalam samba sendiri maupun di dalam untuk koneksi ke password Windows NT merupakan …
a.     smbd
b.     nmbd
c.      smbclient
d.     smbpasswd
e.      nmdc
jawab : d.smbpasswd,karena  utility yang berfungsi sebagai password yang terenkripsi, baik di dalam samba sendiri maupun di dalam untuk koneksi ke password Windows NT
3.     Layanan-layanan uni menyediakan untuk pemusatan penggunaan aplikasi-aplikasi ‘high profil’ untuk menaikkan daya guna dan skalabilitas, merupakan …
a.     Application Services
b.     Database Services
c.      File Services
d.     Web Service
e.      Message Services
Jawab : a. Application service,karena Layanan-layanan uni menyediakan untuk pemusatan penggunaan aplikasi-aplikasi ‘high profil’ untuk menaikkan daya guna dan skalabilitas

4.     Apa yang dimaksud dengan Network  Service ?
Network  Service  merupakan layanan yang disediakan oleh server kepada client di dalam jaringan komputer. Sebuah layanan jaringan tidak terlepas dari peran sebuah server.

5.     Apa yang dimaksud Dedicated Server dan server nondedicated ?

Dedicated Server adalah  server jaringan yang dirancang untuk menyediakan sebuah layanan khusus. Sebagai contoh, jika sebuah komputer ditugaskan hanya untuk layanan database, maka komputer tersebut disebut “database server”.
server nondedicated Merupakan server yang selain berfungsi sebagai server juga bisa berfungsi sebagai client. Dalam hal ini, semua komputer client memiliki peluang yang sama untuk dijadikan server. Jadi, semua client memiliki tingkatan yang sama dalam jaringan, tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar