Sabtu, 05 Januari 2013

arsitektur komunikasi data kel 11


            
  ARSITEKTUR  KOMUNIKASI  DATA
Arsitektur Komunikasi Data merupakan urutan proses kerja pada sebuah Host  untuk proses pengiriman atau penerimaan. Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut.
Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.
ISDN (Integrated Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap bulan.







Manfaat Jaringan Komunikasi Data :
      1.      Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
      2.      Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
      3.      Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
      4.      Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
      5.      Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
      6.      Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
      7.      Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

A THREE LAYER MODEL (MODEL TIGA LAYER )
Pada model ini terdapat tiga layer yaitu :
               network access layer : bersangkutan dengan pertukaran data antara suatu
komputer dengan suatu jaringan yang dituju. Komputer pengirim harus
melengkapi jaringan dengan alamat komputer tujuan agar jaringan dapat
meneruskan data ke tujuan yang diinginkan. Komputer pengirim mungkin
memiliki beberapa service seperti prioritas, yang tergantung dari layer pada
jaringan yang memisahkan fungsi yang harus dikerjakan access jaringan
kedalam layer yang terpisah. Layer yang sama tinggi mengadakan fungsi yang
sama.
               Transport layer : dimana terdapat mekanisme pertukaran data dimana data
harus tiba di aplikasi tujuan dan dalam bentuk yang sama.
              Application layer : mengandung logic untuk mendukung variasi penggunaan
aplikasi. Untuk tiap aplikasi yang berbeda, seperti transfer file, dibutuhkan
modul terpisah yang khusus untuk aplikasi tersebut.
Tiap komputer mengandung software pada akses jaringan (network access ) dan transport
layer dan software pada application layer untuk satu atau lebih aplikasi. Dalam hal ini
perlu dua level pengalamatan. Tiap komputer pada jaringan harus mempunyai address (alamat) sendiri agar jaringan dapat mengirim data ke komputer yang diinginkan. Tiap aplikasi pada komputer harus mempunyai alamat yang khusus pada komputer tersebut agar transport layer dapat mengirim data ke aplikasi yang diminta. Pengalamatanpengalamatan ini dikenal sebagai service access points (SAPs), yang mengandung arti bahwa tiap aplikasi mengakses sendiri service dari transport layer.
Protokol adalah
sekumpulan aturan (format, control code, prosedur) yang menunjukkan dua entity
bekerja sama menukar data.
Aplikasi yang terdiri dari satu blok data dikirim ke transport layer. Pada transport layer, blok ini akan dipecah ke dalam dua bagian yang lebih kecil yang terdiri dari transport header (mengandung protokol informasi) dan data apllikasi. Kombinasi ini dikenal sebagai protocol data unit (PDU). Dalam kasus ini, hal tersebut dinyatakan sebagai transport PDU. Header ini mengandung kontrol informasi untuk digunakan oleh peer transport protocol pada komputer lain.
Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini:
               destination SAP : transport layer tujuan harus tahu kepada siapa data dikirim ketika menerima transport PDU
               sequence number : suatu transport protocol mengirim serangkaian PDU, sekaligus menomorinya sehingga jika mereka tiba di luar permintaaan, transport entity tujuan akan meminta ulang mereka
               error-detection code : pengiriman transport entity dapat termasuk suatu kode yang berfungsi sebagai pengingat dari PDU. Penerima transport protocol menerima kalkulasi yang sama dan membandingkan hasilnya dengan kode yang masuk. Ketidaksesuaian hasil bila terjadi error dalam transmisi. Dalam kasus ini, receiver dapat membuang PDU itu dan mengambil tindakan koreksi.
       Berikutnya melangkah ke network layer, dimana data dari transport layer ditambahkan suatu network access header oleh network access protocol, menghasilkan suatu network access PDU. Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini :
               destination computer address : jaringan harus tahu untuk siapa (komputer
mana pada jaringan ) data dikirim.
               facilities request network access protocol : mungkin menginginkan jaringan
dipakai untuk fasilitas-fasilitas tertentu seperti prioritas.

THE OSI  (OPEN SYSTEM INTERCONNECTION)  7 LAYERS MODEL
OSI (Open System Interconnection) OSI dikeluarkan oleh ISO (International Organization Standardization) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). Maka tugas OSI disini adalah sebagai penyeragam/menunjang interoperatibilitas proses dari produk suatu Vendor yang berbeda.Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan.
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan. Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan. Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:

7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections

Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.



Layer-layer pada model OSI :
      1.      1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

       2.      2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

      3.      3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
       4.      4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

       5.      5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

       6.      6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

       7.      7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
1.     Layer 1 – Physical
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
         2.      Layer 2 – Datalink
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
           3.      Layer 3 (Network)
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  •  ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
          4.      Layer 4 – Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
          5.      Layer 5 – Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
           6.      Layer 6 – Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
           7.      Layer 7 – Application
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB




ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang Tautanberbasisprotokol lainnya.
TCP/IP merupakan konsep berbasis-Internet dan merupakan kerangka kerja untuk membangun jangkauan lengkap dari standar komunikasi komputer. Secara maya, semua vektor komputer sekarang menyediakan pendukung untuk arsitektur ini. Arsitektur lain yang terkenal adalah model acuan interkoneksi sistem terbuka( Open System Interconnection-OSI). OSI adalah sebuah arsitektur terstandar yang sering digunakan untu mendeskripsikan fungsi-fungsi komunikasi , tetapi sekarang jarang diimplementasikan.

NETWORK SERVICE, ARSITEKTUR KOMUNIKASI DATA

A. NETWORK SERVICE
Pada sebuah LAN, Alamat sublayer MAC digunakan untuk mengidentifikasi ES (stasiun / DTE), dengan menggunakan untuk membentuk rute bagi frame antar sistem. Selebihnya, karena tunda transit yang pendek dan laju kesalahan bit yang kecil pada LAN, sebuah protokol jaringan tak terhubung sederhana biasanya digunakan. Artinya, kebanyakan LAN berbasis jaringan connectionless network access (CLNS).
Berbeda dengan LAN, alamat-alamat lapisan link pada kebanyakan WAN lapisan network digunakan untuk mengidentifikasi ED dan membentuk rute bagi paket didalam suatu jaringan. Karena WAN mempunyai transit yang panjang dan rentan terhadap munculnya error, maka protokol yang berorientasi hubungan (koneksi) lebih tepat untuk digunakan. Artinya, kebanyakan WAN menggunakan connection-oriented network service (CONS)

Pengalamatan
Alamat Network Service Access Point (NSAP) dipakai untuk mengidentifikasi sebuah NS_user dalam suatu end system (ES) adalah sebagai alamat network-wide unik yang membuat user teridentifikasi secara unik dalam keseluruhan jaringan. Dalam sebuah LAN atau WAN, alamat NSAP harus unik (dengan suatu batasan) di dalam domain pengalamatan jaringan tunggal. Alamat NSAP dari NS_user dibangun dari alamat point of attachtment (PA) yang digabung dengan LSAP (link) dan selector alamat interlayer NSAP (network) dalam sistem.

Susunan Lapisan Network

Aturan dari lapisan jaringan untk tiap-tiap End System adalah untuk membentuk hubungan end to end. Bisa jadi hubgunan ini berbentuk CON atau CLNS. Dalam kedua bentuk tersebut, NS_user akan berhubungan tidak peduli berapa banyak tipe jaingan yang terlibat. Untuk itu diperlukan router.
Untuk mencapai tujuan interkloneksi yang demikian ini, maka sesuai model referensi OSI, lapisan network tiap-tiap ES dan IS tidak hanya terdiri dari sebuah protokol tetapi paling tidak tiga (sublayer) protokol. Masing-=masing protokol ini akan membentuk aturan yang lengkap dalam sistem pelayanan antar lapisan jaringan. Dalm terminologi ISO, masing-masing jaringan yang membangun internet yang dikenal sebagai subnet, memliki tiga protokol penting yaitu :

-          Subnetwork independent convergence Protocol (SNICP)
-          Subnetwork dependent convergence protocol (SNDCP)
-          Subnetwork dependent access protocol (SNDAP)


B. ARSITEKTUR KOMUNIKASI DATA
 merupakan urutan proses kerja pada sebuah Host untuk proses pengiriman atau penerimaan.

OSI (Open System Interconnection)
OSI dikeluarkan oleh ISO (International Organization Standardization) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). Maka tugas OSI disini adalah sebagai penyeragam/menunjang interoperatibilitas proses dari produk suatu Vendor yang berbeda.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Network Service, Arsitektur dan Komunikasi Data

Pendahuluan
            Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung satu sama lain sedangkan Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap elemen-elemen, fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi data.
            Komputer merupakan seperangkat komponen elektronik yang saling berhubungan dalam mengelola data, menyimpan data, memasukkan data. Gabungan dari beberapa komputer menghasilkan jaringan. Jaringan digunakan dalam komunikasi data akses informasi antar komputer maupun komponen elektronik lainnya.
      Komunikasi Data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan perangkat
      Bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, peralatan, atau peratalan dengan peralatan komputer.
      Ex : client keclient, client keserver, sinyaltelpon, SMS, Radio, Televisi

Network Service, Arsitektur Dan Komunikasi Data
      Pengertian Network
            Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung yang mana terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti: kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

              Tujuan dari jaringan komputer
       Membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU, RAM,
            Harddisk
        Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
       Akses informasi: contohnya web browsing
Kriteria Network
1.Berdasarkan skala :
      Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
      Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
      Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
2.Berdasarkan fungsi :
       Client-server
            Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
      Peer-to-peer
            Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
3.Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
      Topologi bus
      Topologi mesh
      Topologi pohon
      Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
      Jaringan terpusat
            Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
            Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data
            Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
            Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Jenis Network Service
      Terdapat empat jenis network service, yaitu: user management, email, printing, dan system administration.

      User management terdiri dari berbagai macam layanan, dari pembuatan user name dan password sampai dengan alokasi hak rights, privileges, dan access. Sebagai contoh, jika terdapat seorang karyawan baru, maka network administrator perlu membuatkan sebuah akun baru (dengan hak akses yang telah ditentukan) untuk dapat mengakses jaringan.
      Email merupakan salah satu tipe network service yang mungkin telah seringkali Anda gunakan. Dengan menggunakan layanan email, Anda dapat berkomunikasi – berkirim pesan dengan pengguna jaringan lainnya secara mudah.
      Shared printing akan memungkinkan Anda untuk berbagi penggunaan printer pada jaringan, sehingga semua pengguna jaringan memiliki akses pada printer yang sama.
      System administration, adalah kemampuan untuk mengontrol semua workstation dari sebuah lokasi pusat. Tanggung jawab system administration dipegang oleh seseorang yang memiliki predikat sebagai network administrator.
Komunikasi Data
      Komunikasi Data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan perangkat. Bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, peralatan, atau peratalan dengan peralatan komputer.
      Ex : client keclient, client keserver, sinyaltelpon, SMS, Radio, Televisi
Elemen Komunikasi Data
Elemen utama komunikasi data:
        *Sumber/ source
            Ex : telpon dan pc
       *Transmitter
            Ex : modem merubah sinyal digital ke analog
        *System transmisi
            Jalur transmisi yang menghubungkan sumber          dan tujuan
         *Receiver
            Ex : modem merubahsinyalanalog kedigital
Tujuan Komunikasi DataDestination (tujuan) komunkasi data:
      Data Sharing
      Program Sharing
      Device Sharing
      Hubungan dengan sistem yang berbeda
       Paperless
Metode Komunikasi DataMetode Komdat
      Point to Point(P 2 P)
            Ex: Peer to peer (NAPSTER, KAZZA,      iMesh,…)
      Point to Multipoint(P 2 M)
            Ex: Client server
      Cara Transmisi DataSimpleksLine(satuarah)
     –Saluran komunikasi yang paling murah karena hanya satu arah
      Half Dupleks (duaarahbergantian)
    –Transmisi data dilakukan dalam dua arah,
    –Tidak dalam waktu yang bersamaan.
       Full Duflex (Dua arah penuh)
    –Tenerima dan pengirim informasi bisa secara serentak
    –Data dapat dikirim dari dua arah pada saat yang bersamaan

Metode Komunikasi data
       Point to Point(P 2 P)
    –Peer to peer (NAPSTER, KAZZA, iMesh,…)
       Point to Multipoint(P 2 M)
    –Client server
Cara Transmisi Data
       SimpleksLine(satuarah)
     –saluran komunikasi yang paling murah karena hanya satu arah
    –Contohnya;
       Half Dupleks (duaarahbergantian)
    –transmisi data dilakukan dalam dua arah,
    –tidak dalam waktu yang bersamaan.
   
         Full Duflex (Dua arah penuh)
    –penerima dan pengirim informasi bisa secara serentak
    –Data dapat dikirim dari dua arah pada saat yang bersamaan
 Arsitektur Komunikasi Data
            Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap elemen-elemen, fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi data. Elemen dalam suatu arsitektur komunikasi data dapat dilakukan pertukaran atau perbaikan tetapi tanpa harus menukar elemen-elemen yang lain.
            Contohnya, komunikasi antar dua komputer yang memerlukan tiga elemen; software aplikasi, komputer atau interface dan kabel. Contoh arsitektur sistem komputer yang berasas vendor (produsen) adalah SNA (System Network Architecture) oleh IBM dan DNA (Dec NetworkvArchitecture) oleh perusahaan DEC. Ada beberapa arsitektur yang tidak berdasarkan vendor seperti OSI (Open System Architecture) yang diperkenalkan dengan ISO (International Standard Organization) dan  TCP/IP (Transport Communication Protocol / Internet Protocol).
Protocol
        Protocol yaitu kumpulan aturan / prosedur yang mengendalikan pengoperasian unit-unit fungsional untuk melakukan hubungan komunikasi.
Osi layer
        Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Layer OSI 7
        Presentation Layer       
            Session Layer
           Transport Layer           
           Network Layer
           Data Link Layer
           Physical Layer
           Application layer

Transfer Data OSI

System Network Architecture (SNA)
                  System Network Architecture (SNA)
            SNA adalah arsitektur rangkaian International Business Mechine (IBM) yang diperkenalkan pada tahun 1974, dan sudah diterapkan dengan baik tetapi baru berupa prototype atau 'proprietary'. SNA juga dibagi kedalam tujuh lapisan tetapi jumlah fungsi setiap lapisan tidak sama dengan OSI.
Ketujuh lapisan SNA

  rotocol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)
        IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP
        IP terdiri atas 32 bit angka biner yang biasanya dituliskan dengan angka desimal yang dipisahkan oleh titik
            Contoh : 192.168.10.1

        




1.     Yang bukan termasuk kedalam model tiga layer adalah.....
a.     network access layer
b.     Open System Interconnection
c.       Transport layeR
d.     Application layer
       Jawab : b.Open System Interconnection,karena sistem ini tidak termasuk ke dalam model 3 layer
2.      menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain.ini adalah fungsi dai layer...
a.       Layer network
b.      Layer data- link
c.       Layer physical
d.      Layer transport
Jawab > a.layer network,karena menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain.ini adalah funsi utama layer network
3.     Layer transport data , menggunakan protokol apa??
a.     NETBIOS
b.     EBCDIC
c.      UDP
d.     IBM
Jawab . A. UDP,karena UDP menggunakan layer transport protokol
4.     Apa pengertian dari Network??
Jawab : Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung satu sama lain sedangkan Arsitektur komunikasi komputer adalah merupakan suatu penetapan terhadap elemen-elemen, fungsi-fungsi dari setiap elemen dan hubungan antar elemen yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi data.
5.     Apakah kepanjangan dari LAN.....

Jawab : LOCAL AREA NETWORK


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar